LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

130 Tenaga Medis di Halsel Terpapar Covid 19. Bupati Usman Sidik Himbau Warga Lebih Waspada

Rabu, 7 Juli 2021 | 9:16 pm
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 2515
Bupati pimpin rapat pembentukan tim percepatan pembangunan (Foto Redaksi Liputan Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.com- Seiring tingginya Covid 19 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Bupati Usman Sidik langsung memimpin rapat secara daring atau zoom meeting untuk mencari solusi penanganan dan pencegahan. Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Hi Maslan Hasan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati dan seluruh pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Halsel.

Kadis Kesehatan, Hasna Muhammad mengatakan, data pertanggal 6 Juli ada 31 orang, meninggal 1, tenaga medis sebanyak 130 orang, 55 dititip di Labuha, Rumah Sakit Bisui, RSUD Obi dan Puskesmas. “Kalau tenaga kesehatan semakin banyak terkonfirmasi terancam RSUD ditutup,”ujarnya saat melaporkan ke Bupati dan Wakil Bupati

Lanjut Hasna, untuk mengantisipasi tingginya Covid 19 di Halmahera Selatan (Halsel) kita harus memberikan kewenangan ke Pemerintah desa agar mereka juga punya isolasi mandiri di Desa. “Hal ini perlu dilakukan supaya pasien jangan lagi dirujuk, tetapi yang menjadi kendala lagi ada masyarakat yang tolak dibawah untuk rujuk,”tambah Hasna

Direktur RSUD Labuha, Asyiah Hasyim mengatakan jumlah tenaga kesehatan secara keseluruhan sebanyak 400 orang dan banyak yang sudah isolasi sehingga pelayanan IGD juga terhambat. “Kalau pelayanan IGD alami kendala jadi kalau terus berlanjut maka RSUD terancam akan ditutup. Sebab, masalah tenaga dokter, puskesmas rata-rata satu dokter dan jalankan tugas di kecamatan maka belum bisa ditarik ke RSUD,”tandasnya

Menanggapi laporan Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Labuha, Bupati Halsel Usman Sidik dikesempatan rapat tersebut mengatakan kita harus tegas menyiapkan langkah-langkah cepat untuk menekan tingginya penyebaran Covid 19, bila perlu harus turun ke jalan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar selalu ikhtiar dan waspada. “Kalau tidak kita ambil kebijakan ini maka Covid 19 lebih meningkat. Jadi, harus extra ketat, jangan main-main,”tegas Bupati

Sementara itu Wakil Bupati, Hasan Ali Bassam Kasuba mengatakan kondisi Covid 19 di Halsel sudah darurat maka harus ada langkah tegas dan atau jika di bolehkan harus lockdown guna mengurangi penularan yang semakin tinggi. “Harus aktifkan kembali fungsi satgas, mengurangi aktifitas diruang publik untuk mengurangi penyebaran virus Covid 19,”pungkasnya (Red)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by