LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Tepis Berita Hoax, SMAN 6 Halut Gelar Sosialisasi Vaksinasi Bagi Orang Tua Siswa

Rabu, 13 Oktober 2021 | 6:54 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 873
Sosialisasi vaksinasi kepada orang tua siswa SMAN 6 (Foto WP Liputan Malut)

HALUT, Liputan-Malut.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6 Halmahera Utara menggelar sosialisasi vaksin covid-19 kepada orang tua siswa siswa, yang di laksanakan di Aula SMAN 6 Halut Desa MKCM Kecamatan Tobelo, pada Selasa (12/10/2021).

Kepsek SMA Negeri 6 Halut, Bobby Puni, S.Pd., mengatakan, sengaja kami mengundang orang tua untuk hadir dalam sosialisasi ini, karena kita perlu tau bahwa kondisi sekarang ini banyak isu Hoax tentang vaksinasi, sehingga orang tua harus pro aktif membatu program pemerintah untuk vaksinasi.

“Kami harapkan agar seluruh siswa harus di vaksin untuk memberikan kekebalan tubuh,” harapnya

Dengan kondisi ini, lanjutnya, maka kami sebagai guru dan Kepsek harus mengundang bapak ibu kerena ini adalah program pemerintah yang harus kita laksanakan. Tentunya dalam kondisi ini kita harus berfikir jika seorang kalau di vaksin maka umur akan berkurang bahkan sampai meninggal dunia dan masih banyak isu lainnya yang kita dengar.

“dengan kondisi ini, kami juga mengundang TNI POLRI bahkan dari dinas kesehatan untuk memberikan kita informasi yang jelas sehingga rencananya Rabu (13/10/2021) besok, akan dilaksanakan vaksinasi di SMAN 6 Halut,” ucap Bobi.

Ia menambahkan, bahwa setelah sosialisasi ini, maka siswa siswi yang akan di vaksin harus ada persetujuan dari orang tua.

“Vaksunasi ini adalah program dari pemerintah sehingga di harapkan seluruh siswa- siswi SMU Negeri 6 ini bisa di vaksinasi,” harapnya.

Sementara Kepala cabang dinas Propinsi Malut Anton Toim,S.Pd.,M.Si, mengatakan bahwa kita pasti mengalami suasana batin yang luar biasa kurang lebih 2 tahun 2020 sampai kita mau mengakhiri tahun 2021, akibat dari pandemik covid-19 membuat proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak berjalan normal.

“Kondisi ini sangat memprihantinkan kami dari dinas pendidikan juga tidak mampu menjamin soal mutu pendidikan yang dihasilkan, secara khusus di halut, karena pandemik ini cukup menghabiskan energi besar, meramu berbagai macam strategi kegiatan proses belajar mengajar, baik itu luring maupun online yang cukup menguras tenaga,” jelasnya.

Dikatakannya, Kerena itu pemerintah dengan berbagai upaya  mencari solusi bagaimana supaya kita bisa keluar dari persoalan ini. Kalau kita menunggu sampai dengan pandemik covid ini berakhir nantinya anak-anak kita ini terabaikan tidak mendapat layanan pendidikan dengan baik, oleh karena itu kita patut bersyukur bahwa pemerintah mendapatkan solusi tidaknya menguranggi resiko penularan pandemik covid 19 melalui vaksinasi.

“kita harus pahami dan jangan sampai di balik bahwa vaksin itu menjadi syarat utama kegiatan belajar mengajar tetapi bagi sekolah yang sudah melaksanakan vaksinasi baik guru, tenaga kependidikan pegawai bahkan siswa maka wajib bagi sekolah tersebut untuk melaksanakan tatap muka normal, melalui instruksi dinas pendidikan Malut secara tegas menyampaikan bahwa siswa dan guru yang tidak melakukan vaksinasi itu di larang untuk melaksanakan tatap muka, maka kami terus berkordinasi dengan dinas kesehatan,pihak polres dan kodim 1508/ Tobelo, terus berupaya kerjama untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi guru dan siswa,” ungkap Anton.

Selain itu, Pasi Pers Kodim 1508 / Tobelo Kapten Inf.Hadji.Talaohu menyebutkan, Kami menghimbau dan  mengajak seluruh orang tua murid dan adik- adik siswa sekalian untuk kita melaksanakan vaksinasi covid-19, nanti teknisnya akan di sampaikan dari dinas kesehatan. Vaksinasi adalah program pemerintah, dan kita semua ini adalah warga negara indonesia,dan pemerintah itu mulai dari desa yaitu kepala desa, camat sampai ke propinsi dan kita semua harus satu tujuan dan tujuan dari pemerintah yaitu untuk mensejatrakan masyarakat.

“Diharapkan kepada bapak ibu jangan percaya dengan berita Hoaks,tetapi marilah kita mengajak kepada anak- anak kita untuk melaksanakan vaksin. biasakan untuk selalu memakai masker, bukan karena cavid 19 saja baru kita pakai masker, akan tetapi marilah kita memakai masker untuk menjaga kesehatan kita.baik dari debu maupun dari hal- hal yang lain,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Halmahera Utara Iptu Nimbrod Muman mengatakan, Masalah vaksin keterkaitan dengan TNI dan POLRI adalah bagaimana kami mengedukasi memberikan penguatan dan penjelasan kepada bapak ibu untuk menepis segala isu, menepis dari segala kabar- kabar yang tidak benar yang membuat masyarakat menjadi resah.

“Ketika masyarakat menjadi resah maka amplikasinya/ imbasnya kepada keluarga kita, kemudian imbasnya kepada perekonomian dan gangguan kamtibmas, maka menyangkut dengan vaksinasi menjadi program pemerintah pusat sampai dengan daerah kita semua sebagai warga negara yang baik dan taat kita harus mendukungnya,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, dr.Irvan Lantemona dari Puskesmas Tobelo, Kepala cabang dinas Propinsi Anton Toim,S.Pd.,M.Si., Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Halmahera Utara.Bpk Bobby Puny,S.Pd., Pasi Pers Kodim 1508 / Tobelo Kapten Inf.Hadji.Talaohu, Kasat Binmas Polres Halmahera Utara Iptu Nimbrod Muman, Para Guru-Guru SMA Negeri 6 halmahera utara, Orang Tua Siswa-Siswi beserta siswa – siswi SMA Negeri 6 Halut

Setalah itu kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi oleh dr.Irvan Lantemona dari Puskesmas Tobelo. (Willy Parton)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by