HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Imam Dan Badan Takmir Masjid Se-Kabupaten Halmahera Utara, bertempat di Hotel Greenland Desa Gura Kecamatan Tobelo, Sabtu (13/07/2024).
Kegiatan yang gelar oleh Dewan Mesjid Indonesia mengangkat tema”Strategi Memakmurkan Masjid” dihadir Sekda Kab. Halut Drs.E.J. Papilaya, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf.Rusmin Nuryadin, Kabag SDM Polres Halut Kompol Didik, Kajari Halut Muhamad Thamrin, Ketua BTM Masjid Raya Al-falah Sragen Jawa Tengah Ustadz Ir. Kusnadi Ikwani, Ketua Dewan Masjid Indonesia Halut Jamal Dodego dan Para Imam.
ketua DMI Halut Jamal Dodego dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan kesempatan kepada DMI dalam melaksanakan kegiatan ini. DMI Halut terbentuk satu tahun yang lalu dengan rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan berupa dialog kemasyarakatan, Toko agama bacerita.
“Kami berharap kegiatan seperti ini perlu dipertahankan dan rutin sebagai dewan masjid Indonesia khususnya di kabupaten Halut dan selaku ketua DMI Halut mengucapkan terimankasih kepada pemerintah daerah yang telah memberi bantuan dan fasilitas sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara Bupati Halut yang diwakili oleh Sekda Halut Drs. E.J.Papilaya dalam sambutannya mengatakan dalam era abad ke 21 pada umumnya sebagian umat Islam belum memandang Masjid sebagai pusat kajian dan peradaban Islam, padahal kalau kita kembali melihat referensi dan pengalaman zaman kehidupan Nabi Muhammad SAW. Para sahabat agar menempatkan fungsi Masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat pengembangan Islam secara universal.
“Dalam wacana abad modern sekarang ini, peranan Masjid sangat strategis, sebab seluruh kebutuhan masyarakat Muslim akan terakomodasi dan tersalurkan secara profesional manakala manajemen Masjid dapat dikelola secara professional,sehingga dalam konteks yang lebih luas,” terangnya.
Lanjut dikatakannya, bahwa masjid menjadi pusat peradaban dan kebudayaan Islam, disamping sebagai syiar untuk menatap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara universal, dalam kaitan ini “Empwering Of Masque” (Pemberdayaan Masjid) atau bisa di sebut sebagai startegi memakmurkan Masjid, sebagai pusat peradaban Islam, harus dikelola secara maksimal, sehingga syiar Islam akan selalu terpancar dalam perilaku kehidupan umat Islam.
“”sebagai pemerintah daerah, tentu sangat merespon kegiatan pembinaan yang diprakarsai oleh Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Halmahera Utara, kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan kementerian Agama Halmahera Utara, dalam melaksanakan pembinaan Startegi memakmurkan Masjid, karena kegiatan ini akan memberikan muatan, wawasan keilmuan dalam mengelola Masjid secara professional dan modern, sehingga Masjid dapat melahirkan manusia beriman, beramal dan cerdas serta berakhlak mulia,” ujarnya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu hari ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian buku strategis memakmurkan masjid karangan dari Ustadz Ir. Kusnadi Ikwani. (Willy)