HALSEL,Liputan-Malut.com- Program Kepala Desa Wayaloar Kecamatan Obi Selatan Z. Daeng dalam pengelolaan Dana Desa perlu di apresiasi, banyak yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat berkat tangan dingin Kepala Desa yang sudah dua periode memimpin Desa tersebut terdapat satu buah speedboat yang di sediakan untuk kepentingan masyarakat di Desa itu.
Hasil penelusuran Wartawan Media ini di Desa Wayaloar sekitar 650 juta Anggaran bersumber dari Dana Desa yang digelontorkan untuk membeli Speed boat dengan kapasitas dua mesin, kabar didapat dari sejumlah masyarakat Desa, speedboat tersebut lebih di prioritaskan kepada masyarakat yang sakit untuk keperluan pengantaran ke Kabupaten untuk berobat dirumah Sakit,”ujar sejumlah warga kepada Media ini, Sabtu (30/03/2024).
Bahkan tidak hanya speedboat, ada eksa mini dengan pagu anggaran yang sama senilai 650 juta tahun anggaran 2024 dikabarkan dalam waktu dekat sudah tibah di Desa Wayaloar, total anggaran tahun 2023 dan 2024 sebesar Rp.1,3 Miliar,” Ujar Warga Desa setempat.
Terpisah Kepala Desa Wayaloar, Z Daeng ketika dikonfirmasi membenarkan adanya program tersebut, menurut Kades benar gelontoran anggaran total senilai 1,3 Miliar masing-masing tahun 2023 senilai 650 juta untuk pembelian speedboat dan tahun 2024 senilai 650 juta untuk pembelian eksa mini,”Jelas Kades.
Kepala Desa membenarkan juga terkait manfaat speedboat yang dilengkapi dengan tempat tidur, lebih diprioritaskan untuk pengantaran warga yang sakit ke pusat Kabupaten
“Intinya sejumlah kepentingan umum berkaitan dengan kebutuhan masyarakat tetap kita layani dengan baik, terkait operasional speedboat berupa BBM dan lainnya tidak kita gunakan dana Desa tetapi kita isi waktu antar penumpang jika ada yang pakai untuk kepentingan operasional speedboat.
Sementara eksa mini juga digunakan untuk kepentingan masyarakat berupa pembangunan fisik jalan tani galian got tidak lagi dipakai alat berat dari luar karena orientasi anggaran dana Desa adalah untuk kegiatan swadaya masyarakat, olehnya itu eksa mini dalam waktu dekat sudah ada di Desa kita akan gunakan sesuai kebutuhan pembangunan fisik yang ada di desa,” Tutup Z Daeng,” (Jul/red)
