LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Bupati Halsel : PT. Harita Jangan Cuman Kejar Perluasan Lahan Dan Target Produksi, Tetapi Tidak Indahkan Kebutuhan Masyarakat

Jumat, 18 November 2022 | 6:52 pm
Reporter: Zulhaidir Tuahuns
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 471

HALSEL,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dibawah pimpinan Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba saat ini intens membela masyarakatnya wabilkhusus di wilayah lingkar tambang Obi. Buktinya, Bupati Halsel Hi Usman Sidik dihadapan perwakilan PT. Harita secara tegas dengan nada keras mengatakan kecewa terhadap perusahaan raksasa tersebut. 

Ketegasan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan itu, Selasa (15/11/) kemarin saat menggelar rapat dihadiri oleh perwakilan PT Harita, pimpinan SKPD dan perwakilan masyarakat. 

“Saya sangat kecewa dengan pihak PT. Harita Grup atas berbagai kebijakan yang tidak pro terhadap Masyarakat pulau obi. Padahal, jauh sebelumnya soal keluhan masyarakat pulau obi ini saya sudah sampaikan dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Harita Grup yakni Gunawan. namun saja orang orang dibawa pak Gunawan Liem, tetapi tidak tidak di tindak lanjuti,”tegas Bupati Usman Sidik

Lanjut Politisi PKB ini mengatakan, sebelumnya masyarakat pulau Obi sudah mempunyai sedikit penghasilan karena bekerjasama dengan pihak perusahan tambang, tapi sekarang kerja sama itu sudah di cabut bahkan diambil alih, maka dirinya meminta masalah ini harus diserius dan di selesaikan pihak perusahan, karena ini menjadi tangunggjawab bersama, jangan biarkan masyarakat mati berlahan-lahan.

“Kita harus duduk bersama jangan Harita merasa diri paling hebat, karena saya tidak main-main, maju terus kalau demi rakyat. Kalau itu membuat rakyat menderita yakin dan tidak kedepan akan menjadi gejolak besar. Masalah ini saya sudah mengirim tim secara senyap untuk melakukan pendataan dan survei di Masyarakat Kawasi mereka mendapatkan banyak masalah,”tambah Bupati

Masih menurut Bupati, PT. Harita Grup jangan dulu bicara terkait relokasi dan mengejar target produksi nanti akan fatal, jika masih ada kebutuhan yang tidak bisa di selesaikan oleh pihak tambang, misalnya anak sekolah mendapatkan beasiswa diberikan saja dipilih kasih. Disana itu ada dua kelompok Agama yang besar Muslim dan Nasrani, semua itu mereka rasakan tidak ada keadilan yang diberlakukan oleh pihak PT. Harita Grup.

“Hal mendasar saja tidak diindahkan pihak Harita, apalagi dengan soal Kesehatan juga tidak terarah bahkan tidak di indahkan, pulau obi saat ini banyak terindikasi penyakit ISPA dan stunting paling tinggi maka jangan main-main jika tidak saya akan mengusir dari wilayah Halsel,” pungkasnya. (Red)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by