LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kecewa Ternak Sering Hilang, Ripka Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Kamis, 26 November 2020 | 7:08 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 893
Korban Gantung Diri (Foto Willy Parton Liputan-Malut)

TOBELO, Liputan-Malut.com – Masyarakat Desa Kali Pitu Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmaher Utara, Rabu (23/11/2020) pagi, digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita yaitu Ripka Manopo (57) asal Desa WKO, yang meninggal gantung diri.

Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo melalui Kasubag humas Polres Iptu Mansur Basing mengatakan, tepatnya Sabtu (21/11/2020) Pkl 8.00 wit, suami korban Yohanes Matameng yang juga sebagai saksi baru pulang membawah bentor, ketika sampai di rumah korban marah-marah mengenai ayamnya yang hilang dan menuduh saksi yang menjual ayam tersebut dengan mengatakan kalau suaminnya tidak bertanggung jawab tapi masalah tersebut sudah di selesaikan.

“pada hari Rabu (25/11/2020) pukul 01.00 wit korban meminta ijin ke Desa Kaliputu untuk mengambil bambu dan saksi menawarkan untuk mengantar korban tetapi korban tidak mau, saat itu korban berpesan kalau saya tidak ada jangan tangisi, saya akan pergi jauh bersamaan korban keluar dari rumah langsung menujuh desa kali pitu, setelah sampai di rumah kebun, saksi melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri,” jelasnya.

Mansur juga mengatakan, saat itu Rita salah satu kerbat korban menjelaskan bahwa saat datang di TKP ia melihat tali sudah dalam keadaan tergantung kemudian saksi keluar rumah dan memanggil warga disekitar TKP untuk evakuasi korban,

“sebelum korban gantung diri pada sekitar 22.00 wit, sempat terjadi pertengkaran antara korban dengan adiknya Nortalita Momongan,” jelasnya.

 

Kasubang juga menambahkan, saat itu adiknya berlari keluar rumah menujuh ke rumah Donal namun korban terus mengejarnya, saat itu juga Donal langsung memediasi pertengkaran mereka dan korban pulang ke rumahnya.

“tidak lama kemudian korban menginbox Nortalita Mokongan dan meminta maaf atas perbuatannya dan setelah sore hari Donal menyuruh Cristian layang mengecek korban d rumahnya dan ternyata korban sudah gantung diri,” ucapnya.

Setelah menerima laporan Anggota Polres Halut langsung turun dan lakukan olah TKP serta meminta keterangan dari saksi.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan menolak dilakukan outopsi, suami korban Yohanes Matameng langsung membuat surat pernyataan untuk tidak ditindaklanjuti peristiwa terjadinya gantung diri tersebut,” tutup mansur. (Willy Parton).

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by