LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Terancam Membahayakan Pengendara, Warga Desak Pemdes Todapa Perhatikan Keruskan Jalan Desa Todapa

Rabu, 26 Januari 2022 | 9:58 am
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 590
Foto Liputan Malut. Kerusakan jalan Desa Todapa Kec.Oba Kota Tidore Kepulauan
Foto Liputan Malut. Kerusakan jalan Desa Todapa Kec.Oba Kota Tidore Kepulauan

TIDORE,Liputan-Malut.com- Pemerintah Desa Todapa Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan diminta memperhatikan kerusakan ruas jalan tepat berada di bagian Utara Kantor Desa, karena kondisi keruskan jalan berada diatas jembatan kecil (Leger) yang bisa membahayakan pengendara, karena keruskan tepat di bagian tengah jalan, bahkan terlihat keruskan sudah melebar hampir mengambil sebagian besar badan jalan,” ujar Ikram salah satu sopir lintas kepada Media ini Selasa (25/01/2022).

Amatan Media ini setiap kendaraan yang berlawanan arah baik dari arah selatan dan utara, terlihat kewalahan ketika berpapasan di lokasi keruskan jalan, dan harus antrian menunggu satu persatu kendaran yang melintasi jalur tersebut, karena badan jalan bagian sisi kiri dan kanan sudah jebol masuk kedalam tanah sehingga, kecil kemungkinan jalur tersebut terancam putus dan tidak bisa lagi dilewati.

Ikram berharap Harus ada perhatian dari Kepala Desa setempat, misalkan pembangunan jalan tersebut bukan kewenangan Pemerintah Desa, tetapi lokasi yang rusak tepat berada di Desa tersebut, setidaknya ada koordinasi Pemerintah Desa dengan Dinas PU Kota Tikep atau Provinsi untuk perbaikan keruskan jalan tersebut,”Desaknya.

Terpisah Kepala Desa Todapa Ical ketika dikonfirmasi mengatakan, keruskan jalan tersebut bukan tanggungjawab Pemerintah Desa, tetapi kewenangan BPJN Maluku Utara, karena proyek pembangunan jalan tersebut mereka dari BPJN yang bangun sekitar 3 tahun lalu”bantah Kades.

Ia mengatakan, terkait Keruskan jalan itu, pihaknya sudah menyampaikan ke BPJN sudah sekitar sebulan lalu hanya saja hingga saat ini belum ada perbaikan,” ujarnya.

Ical juga mengaku sebagai masyarakat bersama pemerintah Desa setempat juga sudah ada upaya Kepedulian kearah itu, berupa menyedian batang kelapa untuk mengatasi keruskan itu, namun yang dilakukan hanya sementara saja, karena kewenangan pembangunan bukan rananya Pemerintah Desa,”tutup Kades mengakhiri. (Red)

Berita Lainnya