LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

4 Karyawan Pengangkut BBM Milik APMS Wayaloar Gunakan Bodi Viber Yang Hilang Kontak Berhasil diselamatkan

Jumat, 7 April 2023 | 3:19 pm
Reporter: Julhaidir tuahuns
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 674

HALSEL,Liputan-Malut.com- Akibat mengangkut Bahan bakar minyak BBM menggunakan Bodi Viber, 4 karyawan SPBU APMS Wayaloar nyaris tenggelam di antara laut Soligi menuju Wayaloar, karena Bodi Viber yang digunakan mengangkut BBM dari SPBU HPMS Wayaloar tujuan Soligi dihantam gelombang laut mengakibatkan mesin bodi Viber mati di pertengahan laut.

Dugaan pengangkutan BBM oleh 4 karyawan yang tidak menggunakan kapal SPOB atau kapal khusus pengangkutan BBM dari SPBU APMS Wayaloar milik Budi selaku Manager Perusahaan Itu, diketahui melalui hasil laporan yang diterima Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate pada Selasa (04/04/2023) sekitar pukul 15.00, bahwa 4 karyawan SPBU HPMS mengangkut BBM menggunakan Bodi Viber dengan tujuan Soligi untuk dijual BBM tersebut kepada masyarakat.

Dalam rilis Basarnas Ternate menyebutkan Sekitar pukul 18. 00 wit, empat orang karyawan SPBU HPMS Wayaloar bergerak meninggalkan desa soligi menuju desa Wayaloar, namun diduga dipertengahan perjalanan (Tanjung Rijang) dihantam Gelombang Hingga mesin Mati.

Selanjutnya sekitar pukul 21.00 wit, Motoris Aatas nama Risman menghubungi Manager SPBU HPMS Wayaloar Atas nama Budi dengan menggunakan Nomor kontak XL dan menyampaikan bahwa mereka telah hanyut dibawah arus ombak dan menyatakan posisi mereka sudah berada diperaian laut desa bobo kecamatan Obi selatan. Namun beberapa saat kemudian setelah dihubungi kembali masuk tetapi tidak direspon dan selanjutnya hilang kontak.

Tepat Kamis (06/04/2023) pada pukul 00.40 WIT, Tim Rescue unit siaga halsel yang telah tiba di pulau obi mendapatkan Informasi dari keluarga. Bahwa korban berhasil menghubungi keluarga di desa wayaloar dan menyampaikan bahwa mereka berhasil memperbaiki mesin longboat.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menjelaskan posisi korban berada dikoordinat 1° 51′ 26″S / 128° 0′ 4″E jarak dari titik duga awal 32,5 NM radian 101,3° dari LKP disekitar perairan wui dan berjalan pelan menuju desa wayaloar.

Pukul 01.15 WIT, Tim SAR Gabungan dan masyarakat desa wayaloar beserta keluarga korban diberangkatkan untuk menjemput korban dengan menggunakan longboat. karena dikhaawatirkan mesin longboat mati kembali.

Sekitar pukul 03.40 WIT, Tim Gabungan beserta korban tiba didesa wayaloar dalam keadaan selamat dan korban diserahkan kepada pihak keluarg. Data Korban Risman Molana (L), Ikra Saban (L), Geori Daeng (L), Andika Darma (L),” (Jul/red).

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by