TIDORE,Liputan-Malut.com- Hujan deras mengguyur Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan beberapa hari Kemarin mengakibatkan banjir di desa tersebut. Penyebab banjir karena menguapnya air sungai dan saluran pembuangan air lagi tidak berfungsi sehingga air tergenang rumah-rumah penduduk setempat.
Iskandar Samsudin salah satu warga mengatakan, masyarakat atau warga SP1 dan SP2 trans desa Maidi Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan sangat resah karena setiap datang hujan desa mereka pasti terendam air maka mereka meminta Pemkot Tikep harus fungsikan kembali saluran pembuangan air atau melaksanakan normalisasi sungai agar supaya air bisa berjalan dengan lancar.
“Kami warga trans SP1 dan SP2 trans Maidi meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota tikep agar supaya fungsikan kembali saluran pembuangan air atau normalisasi sungai supaya air dapat berjalan lancar,”pinta Iskandar
Menurutnya, eetiap musim hujan dan curah hujannya berlangsung lama maka sungai tersebut selalu meluap dan dan berakibat tergenangnya kerumah warga dan dengan bencana banjir itu warga setempat tidak bisa melakukan aktifitas sebagai petani yaitu menggarap sawah mereka.
“Kami warga trans tidak bisa melakukan aktifitas di sawah maupun di rumah akhir- akhir ini karena curah hujan lebih tiggi dan kami warga trans tidak bisa kemana-mana akibat jalan raya pun hancur, tanaman juga tertimbun oleh air yang meluap keluar. Warga trans desa Maidi berharap Pemerintah bisa secepatnya membuat normalisasi saluran air dan perbaiki jalan masuk trans kurang lebih 1.500 meter karena itu akses utama warga dan anak sekolah”tutupnya (Iswadi)