LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Tuntut Transparansi DD dan Dana Covid 19, Koalisi Mahasiswa Dan Masyarakat Demo Kades Gurua

Jumat, 5 Juni 2020 | 7:25 am
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 897

LABUHA,Liputan-Malut.com-
Gerakan Mahasiswa Koalisi Pejuang Masyarakat Desa Gurua (KPMDG) dua hari lalu menggelar aksi di Depan kantor kepala desa untuk mempertanyakan transparansi anggaran desa secara umum dan anggaran khusus penanganan Covid 19 di Desa te.

Korlap Aksi, Sarjono Muis dalam orasinya menilai Kades Gurua tidak transparan terkiat dana desa dan dana Covid-19 maka pihaknya mempertanyakan kebijakan keuangan untuk pencegahan pandemik corona atau Covid 19. Sebab, dalam UUD no 6 tahun 2014 tentang Desa sangat jelas terkait partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan Dana Desa (ADD)

“Kami mendesak Kepada Pemerintah Kecamatan Pulau Makian melakukan kordinasi ke pihak inspektorat untuk memeriksa kepala Desa Gurua dan Pemerintah Kecamatan Pulau Makian harus mengevaluasi kinerja dan rogram kerja kepala Desa Gurua,”pinta Sarjono Muis

Lanjut Sarjono, pihaknya juga mendesak kepada Pemerintah Kecamatan Pulau Makian agar menekankan kepada kepala gurua untuk melakukan transparansi dana desa dari tahap ke tahap. Sebab, ada indikasi kuat dalam struktur Pemerintah desa tidak mengikuti mekanisme dalam pemeritahan. “Kami meminta kepada Pemerintah Kecamatan Pulau Makian melakukan kordinasi dengan kepala desa agar melakukan transparansi dana kesehatan (Covid 19). Kami juga mendesak kepada pemerintah kecamatan pulau mkaian mengevaluasi BPD desa gurua,”tandasnya

Menanggapi tuntutan Mahasiswa dan Masyarakat Desa Gurua, Camat Pulau Makian, Ahmad Abas langsung menggelar hering dan menyampaikan dihadapan masa bahwa selaku Kepala wilayah kecamatan Makian sangat menghargai apa yang disampaikan oleh Mahasiswa terhadap Kepala Desa Gurua terkait kinerja BPD.

“Situasi kita sekarang masih dalam pencegahan Covid 19, kemudian kepala desa Gurua sementara berada di Labuha, tetapi saya bersama pihak kepolisisan Sektor Pulau Makian akan mengawal tuntutan Mahasiswa dan akan meminta petunjuk pihak Inspektorat dan pendamping desa, kemudian saya akan segera panggil kepala desa dan menanyakan terkait tuntutan Mahasiswa supaya Kades segera membuat musyawarah melibatkan seluruh warga masyarakat desa gurua,”Janji Camat (Red)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by