LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kesiapan Kunjungan Menko Marves Ke Halsel, Sekjen DPP APRI Desak Penertiban PETI Di Kusubibi

Kamis, 10 Juni 2021 | 6:59 pm
Reporter: Julhaidir tuahuns
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1236

JAKARTA,Liputan-Malut.com Mengacu pada Rapat Focus Group Discussion (FGD), dengan agenda membahas Pengendalian Pertambangan Tanpa Izin dan Pemberdayaan Pertambangan Rakyat Untuk Peningkatan Penerimaan Negara dan Perekonomian Nasional, rapat tersebut berlangsung di hotel Mercury Bandung Selasa (08/06/2021).

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (SEKJEN DPP APRI), Imran S. Malla kepada Awak Media mengatakan, dalam waktu minggu ini Tim Work PETI-PERA Kusubibi Akan di Undang hadiri FGD Membahas proggram penatakelolaan pertambangan Rakyat di Kusubibi.

Ia menambahkan percepatan proggram adalah menindaklanjuti hasil Rapat internal yang di Pimpin oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 April 2021 lalu dengan agenda pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pembinaan pertambangan rakyat, legalisasi aktivitas pertambangan rakyat.

“sampai saat ini para pelaku usaha masih menerapkan praktek pengelolaan menggunakan Mercuri bahkan sodium sianida yang jelas dilarang oleh pemerintah.

Hal tersebut, menurut Imran Pemda Halsel sudah saatnya melakukan penertiban baik kepada pelaku pengusaha maupun para pengedar, pengguna Bahan Kimia Berbahaya tersebut, bila perlu menutup seluruh pintu masuk bahkan menidak para distributor kimia ke lokasi tambang.

Saat ini apri dan pemda Halmahera selatan  telah membentuk TIM kerja dan sementara konsentrasi kepengurusan RT,RW (tataruang) WPR untuk di ajukan ke Gubernur, selanjutnya gubernur akan mengusulkan ke kementran terkait.

“saya mengapresiasi kepada Bupati Halsel bapak Usman Sidik dalam gerak cepat menanggapi persolan aspirasi masyakat, dan sudah seharus masyarakat di arahkan untuk menambang yang lebih baik dan benar sehingga PAD retribusi dan jaminan reklamasi pasca tambang bisa di peroleh dari kegiatan penambangan legal, aman dan menjamin aspek lingkungan.

Dirinya menambahkan dalam waktu dekat Pemerintah Pusat melalui Kementerian Maritim dan Investasi yang dipimpin langsung Bapak Luhut Binhsar Pandjaitan akan komisioning PT harita group pulau obi sekaligus mengunjungi kusubibi guna memastikan kesiapan Implementasi penerapan ROLL MODE PERTAMBANGAN RAKYAT berbasis lingkungan karena rencana kusubibi di jadikan sebagai percontohan tambang rakyat nasional.

Untuk itu, pelaksanaan Penertiban adalah solusi untuk menata kembali kawasan tambang kusubibi,” Tutupnya (Jul/red)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by