HALSEL,Liputan-Malut.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan selasa (28/3/2023) menggelar Rapat paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2022, dalam kesempatan ini Bupati Halmahera Selatan H Usman Sidik menyampaikan capaian Kinerja, Target dan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Halmahera Selatan ditahun 2022.
Rapat paripurna Penyampaian LKPJ tahun Anggaran 2022 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Halmahera Selatan, Muhlis Djafar dan didampingi wakil ketua I Umar Hi Soleman dan wakil ketua II Muslim H Rakib, nampak hadir juga Kapolres Halsel, Dandim 1505 Labuha dan Kejari Halsel serta para pimpinan SKPD Halmahera Selatan.
Bupati Halsel H Usman Sidik dalam menyampaikan LKPJ mengurai capaian kinerja Pemkab Halmahera Selatan yakni, tingkat kesejahteraan masyarakat dilihat dari beberapa indikator menunjukkan ke arah yang lebih baik, dilihat dari capaian kinerja pemerintah daerah yakni PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2022 mencapai Rp 14,3 triliun dibandingkan dengan tahun 2021 PDRB hanya sebesar Rp 10,9 triliun. PDRB atas dasar harga konstan tahun 2021 sebesar Rp Rp 6,5 triliun meningkat menjadi Rp 7,9 triliun ditahun 2022. Laju pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2022 sebesar 21,34 persen jika dibandingkan dengan 2021 hanya 14,24 persen. Indikasi pembangunan manusia meningkat dari tahun 2021 sebesar 64,19 persen menjadi 65,09 persen pada tahun 2022. Angka harapan hidup untuk tahun 2022 sebesar 66,22 tahun sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 65,93 tahun.
“Penduduk miskin terus mengalami trand positif yakni terjadi penurunan angka kemiskinan di Halmahera Selatan dimana ditahun 2021 presentasi penduduk miskin Halmahera Selatan 5,19 persen mengalami penurunan menjadi 4,99 persen ditahun 2022 dan presentasi tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan pada tahun 2021 pengangguran terbuka di kabupaten Halmahera Selatan 1,94 persen mengalami penurunan menjadi 1,51 persen ditahun 2022,”ujarnya
Politisi PKB ini juga mengurai terkait target dan realisasi Pendapatan 2022 yakni realisasi pendapatan daerah sampai dengan akhir Desember 2022 sebesar Rp 1.636.130.186.395 atau 100,45 persen dari target sebesar Rp 1.628.761.713.631 yang dijelaskan pada Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp 153.552.494.581 dan realisasinya sebesar Rp 115.829.080.853 atau Capaian 75,43 persen yang didalamnya terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain lain pendapatan asli daerah yang sah.
“Pendapatan Transfer daerah dianggarkan sebesar Rp 1.469.184.860.567 dan realisasi sebesar Rp 1.515.674.799.342 atau meningkat 103,16 persen yang terdiri dari pendapatan transfer Pemerintah Pusat dianggarkan sebesar Rp 1.436.641.502 dengan realisasi sebesar Rp 1.498.931.250.919 atau naik sebesar 10434 persen dan Pendapatan Transfer Antar Daerah atau Dana bagi Hasil dianggarkan sebesar Rp 32.543.358.568 dengan realisasinya sebesar Rp 16.743.548.423 atau capaian sebesar 51,45 persen sedangkan lain lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp 6.024.358.483 dengan realisasinya sebesar Rp 4.626.306.200 atau capaian sebesar 76,79 persen,”tambah Bupati Usman Sidik
Masih menurut Bupati Usman Sidik , untuk Anggaran belanja daerah kabupaten Halmahera Selatan ditahun 2022 sebesar Rp 1.690.180.473.709 dengan realisasinya sebesar Rp 1.585.833.681.293 atau Capaian sebesar 93,83 persen yang terdiri dari Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp 1.010.152.051.703 dan realisasinya sebesar Rp 931.684.117.602 atau sebesar 92,23 persen yang didalamnya adalah Belanja Pegawai, Belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja Hibah dan belanja Bantuan Sosial
“Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp 372.839.703.759 dan realisasinya sebesar Rp 361.796.898.934 atau capaian sebesar 97,04 persen. Untuk belanja Tidak Terduga dianggarkan sebesar Rp 19.237.971.055, realisasi sebesar Rp 6.263.643.195 atau capaian sebesar 32,56 persen dan Belanja Transfer dianggarkan sebesar Rp 287.950.747.192, realisasi sebesar Rp 286.089.021.561 atau capaian sebesar 99,35 persen yang didalamnya Belanja Bantuan Keuangan dan Belanja Bagi hasil,” ucap Bupati Usman.
Wabendum PKB Pusat ini juga menambahkan, untuk pembiayaan daerah dengan rinciannya untuk penerimaan pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 105.838.227.194 dengan realisasi 100 persen. Sedangkan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp 44.419.467.116 dengan realisasinya sebesar Rp 34.764.600.337 atau sebesar 78,26 persen,” pungkas Bupati
Setelah menyampaikan secara terbuka, LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2022 diserahkan ke Pimpinan DPRD. (Zul)