LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Berpihak ke Pengusaha Lokal, Bupati Usman Tolak Indomaret dan Alfamidi Masuk Halmahera Selatan

Rabu, 8 Februari 2023 | 12:09 pm
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 644
Bupati Halmahera Selatan, Hi Usman Sidik (Foto Istimewa Liputan Malut)

MEDAN,Liputan-Malut.com- Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik, memastikan tetap berkomitmen memberlakukan pelarangan beroperasinya ritel Indomaret dan Alfamart sebagai upaya melindungi UKM dan pengusaha lokal.

“Kami tetap konsisten dengan kebijakan itu karena ini merupakan sesuatu yang positif untuk Halmahera Selatan kedepannya,” kata Usman usai menghadiri dialog kebudayaan selaku kepala daerah penerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat Tahun 2023 di Hotel Santika Premiere Dyantara, Medan, Sumatera Utara, Selasa (07/02/2023).

Menurut Usman, kebijakan ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Ia berharap pengusaha lokal yang bergerak di bidang ritel mengambil peluang ini.

“Sebenarnya kalau mau buat usaha ritel di Halmahera Selatan peluangnya besar sekali karena Indomaret dan Alfamidi tidak ada,” jelasnya.

Wakil Bendahara Umum DPP PKB ini memastikan lewat kebijakan ini bukan berarti Halmahera Selatan menutup diri dari investasi luar, namun memberikan peluang bagi pelaku usaha ritel lokal berkembang. Ia menilai, kunci keberhasilan usaha ritel adalah dikelolah dengan baik mulai dari operasional, sumber daya manusia, dan lainnya.

“Semua harus punya standar operasional prosedur yang baik dan terstandar. Saya melihat jika pengelolaan usaha ritel tidak baik maka akan sulit berkembang dan bertahan, apalagi sekarang ini era digital semua bisa dikelolah lewat teknologi informasi mulai dari stok barang hingga laporan keuangan,” imbuhnya.

Dikatakan soal pelayanan harus bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen, dalam usaha ritel semua orang bisa membuka usaha sehingga tidak ada monopoli, dan kunci memenangi persaingan ada di pelayanan.

Ia kembali menegaskan tetap menolak Indomaret dan Alfamidi masuk di Halmahera Selatan. Keberadaan Indomaret dan Alfamidi, menurutnya, dapat mematikan usaha sektor ekonomi kecil masyarakatnya.

“Kalau kita mau lihat di Kota Ternate dimana-mana Indomaret, Alfamidi macam-macam dia berjamur di sana. Dan dari satu tempat ke tempat lain jaraknya hanya seratus meter. Secara ekonomis memang untuk meningkatkan perokonomian namun disisi lain juga mematikan sektor ekonomi rakyat kecil,” ujarnya.

Usman mengakui dirinya sudah beberapa kali dihubungi pengusaha untuk membuka cabang-cabang Indomaret dan Alfamidi di Halmahera Selatan.

“Saya beberapa kali dihubungi supaya memmbuka cabang-cabang di sana (Halmahera Selatan). Tapi karena saya mencintai masyarakat saya. Agar bagimana supaya masyarakat saya bisa pendapatan perhari makin hari makin bertambah. Untuk itu kalau kita berikan izin, maka matilah sudah sektor-sektor usaha kecil ini,” pungkasnya. (Red)

Berita Lainnya