LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Dituding Lakukan Penyerobotan Lahan, PT. IWIP Dilaporkan ke Polres Halteng

Minggu, 17 Mei 2020 | 2:37 pm
Reporter: Fandi Musei
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1363

HALTENG, Liputanmalut.com- Puluhan warga pemilik lahan II desa Woekob Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara Sabtu, (16/5/20) kemarin mendatangi Polres Halteng untuk melakukan pengaduan terhadap pihak perusahaan (PT. IWIP) karena dikabarkan telah membongkar lahan II milik warga setempat.

Terlihat hadir bersama puluhan warga pemilik lahan II desa Woekob Kecamatan Weda Tengah adalah Kepala Desa Woekob, Sekretaris Desa, dan salah satu Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra, Hi. Yunus Salideng.

Menurut puluhan warga pemilik lahan II, lahan yang sudah dibongkar pihak perusahaan itu sudah ada sertifikat sehingga sebanyak 3 kali kami menyurat ke pihak perusahaan untuk membahas lahan II milik warga yang sudah bersertifikat itu. Namun, tak satu pun surat dari Pemerintah Desa Woekob diakomodir oleh pihak perusahaan. Malah yang terjadi pihak perusahaan mengklaim sudah melakukan pembayaran lahan II milik warga desa Woekob itu melalui SKT Pemerintah Desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah.

“Yang punya lahan II bersertifikat itu warga desa Woekob, namun lagi – lagi pihak perusahaan (PT. IWIP) mengklaim sudah melakukan pembayaran melalui SKT Pemerintah Desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah,ini ada apa dan sangat lucu,” beber Jeverson Burnama Sabtu, (16/5/20) kemarin di lapangan apel Polres Halteng.

Terkait dengan tuntutan lahan II yang sudah dibongkar dan digunakan pihak perusahaan, Kapolres Halteng AKBP Nico A Setiawan menghimbau kepada puluhan warga pemilik lahan II agar tidak melakukan aksi pemboikotan jalan karena ujung-ujungnya nanti berhadapan dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan.

“Permasalahan ini nanti kita serahkan kepada Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan secara bersama dengan mengundang semua pihak. Terutama warga pemilik lahan, pihak perusahaan, Pemda dan DPRD. Jadi, saya menhhimbau kepada warga masyarakat agar tidak melakukan aksi dilokasi perusahaan,” tandas Kapolres (Fandi)

Berita Lainnya