TERNATE, Liputan-Malut.com Pemerintah provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada pelaku usaha dan warga terdampak Covid-19 di Kota Ternate.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur KH Abdul Gani Kasuba didampingi Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Faoniah Djauhar Kasuba dan Kadis Perindag Yudhitya Wahab, kepada lima orang pelaku usaha yaitu Erwin Mesir Pedagang Ikan, Idris Kodja penjahit, Rusmini Fabanyo pedagang, Fitriah Mukhlis penjual nasi, dan Fadli pedagang di Kantor Perwakilan Ternate, Rabu (20/05/2020).
Kadis Perindag Yudhitya Wahab menjelaskan, kegiatan tersebut semula merupakan item kegiatan pasar murah yang digelar setiap tahun jelang lebaran. Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 ini pihaknya merefocusing anggaran itu untuk pembagian paket sembako.
“Kondisi masyarakat yang serba susah seperti ini kemudian pemerintah hadir dengan konsep menjual, itu menurut kami kurang elok,”ucap Yudhitya usai pembagian sembako
Lanjut Yudhitya, Sebanyak 1.750 paket akan di salurkan ke pelaku usaha dan masyarakat terdampak Covid-19 di 7 kabupaten/kota, yaitu Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan.
“Untuk Kabupaten Sula, Morotai, dan Taliabu kita dorong di anggaran perubahan,”ujarnya
Ia juga menyebutkan, ribuan paket itu menyebut jika di uangkan senilai Rp. 400 jutaan. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang di refocusing. Yudi juga berharap masyarakat senantiasa menjalankan sosial dan physical distancing merupakan kunci utama untuk menekan penularan Covid-19.
“Semoga wabah ini segera berakhir, agar masyarakat dan kita semua kembali hidup secara normal,”tandas Yudhitya
Penyerahan bantuan ini dilakukan dengan menjalankan protokol Covid-19. Gubernur dan lengkap menggunakan masker dan sarung tangan. (Iswadi)