TERNATE,Liputanmalut.com- Penegasan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 Kota Ternate, Thamrin Alwi beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa pengawasan dipintu masuk bagi setiap kedatangan penumpang dipelabuhan Kota Ternate selalu ditingkatkan sebagai upaya memutus mata rantai virus Corona. Namun, penegasan yang disampaikan Sekertaris Daerah Kota Ternate itu tampaknya hanya surga telinga.
Buktinya, Rabu (20/05/2020) dipelabuhan Gamalama Kota Ternate puluhan penumpang dengan muatan berdesak desakan menumpangi salah satu sped boat Sinar Halut yang hendak bertolak dari pelabuhan Gamalama menuju Lelei Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan tidak tampak petugas gugus tugas Covid 19 Kota Ternate yang mestinya melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap puluhan penumpang dipelabuhan tersebut. Padahal, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan maupun Pemkot Tikep sudah menerapkan Lockdown atau pembatasan wilayah.
Fajrin R. Sohi salah satu Petugas jaga Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Gamalama Ternate dikonfirmasi mengaku pelayaran sped boat Sinar Halut yang mengangkut penumpang berkisar 20 orang menuju lelei Kabupaten Halmahera Selatan. “Sesuai manifes ada sekitar 20 penumpang yang berangkat menuju Kabupaten Halsel,” Akui Fajrin. (Maun)
