TERNATE,Liputan-Malut.com– Masyarakat Lingkungan Skep Kelurahan Salahudin Kecamatan Kota Ternate Tengah melampiaskan kekecewaan dengan menghamburkan sejumlah sampah di jalan raya tepat di jalur perempatan menuju pekuburan Islam Ternate, lantaran sudah memasuki satu Minggu belum ada pengangkutan sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Ternate akibatnya bak sampah yang disediakan tidak mampu menampung sampah yang ada.
Mat salah satu warga Kelurahan Salahudin kepada medya ini mengatakan, langkah yang dilakukan masyarakat dengan menghamburkan sampah dijalan raya agar secepatnya Pemkot Ternate ada perhatian untuk mengangkut sampah tersebut, menurutnya mobil sampah biasanya setiap pagi sudah harus mengakut sampah yang ada dilingkungan tersebut,” kesalnya.
Mat mengaku berdasarkan informasi, terjadi keterlambatan pengangkutan sampah yang sudah memasuki satu Minggu lantaran gaji sopir dan karyawan truk pengangkut sampah belum dibayar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate.
“Informasi yang kami dapat, karena gaji atau honor karyawan mobil pengangkut sampah belum dibayar oleh DLH Kota Ternate sehingga sampah tidak diangkut, akibatnya kami masyarakat menjadi sasaran menghirup bau busuk sampah yang tertampung didalam bak sampah,” ujarnya.
Sementara Amatan medya ini akibat tumpukan sampah yang dihamburkan masyararakat dijalan raya, sempat terjadi penutupan arus lalulintas dijalan utama Skep menuju Kompi Bantuan Yonif 732 Banau, bahkan terlihat Kapolsek Ternate Utara bersama sejumlah Anggota Polsek melakukan pemantauan dilokasi tersebut.
Hingga berita diturunkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DLH Kota Ternate Toni Pontoh belum berhasil dikonfirmasi,” (Maun).
