LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Pengguna Jasa Minta Pengawasan Proyek Pembangunan Dermaga Satu Fery Bastiong di Perketat

Rabu, 13 September 2023 | 1:24 pm
Reporter:
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 284

TERNATE,Liputan-Malut.com Para penguna jasa (penumpang) yang kerap kali menggunakan transportasi laut melalui jalur penyebrangan kapal Fery Bastiong Ternate, berharap pembangunan Dermaga satu ASDP Fery Cabang Ternate yang ambruk akibat ditabrak Kapal milik ALP Cabang Ternate tepat 10 Mei 2023 lalu, agar lebih memaksimalkan pekerjaan sehingga pekerjaan Dermaga cepat rampung agar dapat digunakan kembali.

Ahmad dan sejumlah penumpang lainnya kepada Media ini diruang tunggu Dermaga Fery Bastiong Ternate. Rabu (13/09/2023) meminta pihak ASDP Cabang Ternate memaksimalkan pengawasan terhadap pekerjaan Dermaga yang saat dikerjakan oleh pihak ALP, karena kerusakan Dermaga akibat ditabrak Kapal ALP sudah terhitung lama sekitar 4 bulan berjalan pasca insiden penabrakan Dermaga tersebut,”Keluh sejumlah penumpang.

Akibat kerusakan Dermaga satu menghambat kegiatan pelayaran antar Kabupaten, dicontohkan seperti kapal Fery rute Sofifi Ternate, meskipun sudah tiba di Bastiong namun belum bisa sandar di Dermaga dua yang saat ini digunakan, lantaran masih menunggu pembongkaran maupun pemuatan kapal yang lain.

“Kami minta pengawasan diperketat terhadap pekerjaan pembangunan Dermaga satu yang saat ini dikerjakan, sehingga bisa cepat selesai karena kapal fery yang kami tumpangi meskipun sudah tiba di bastiong namun cukup lama terapung diatas laut karena masih ada kapal yang lain melakukan pembongkaran maupun pemuatan di dermaga dua yang saat ini sedang digunakan,” Kesal sejumlah penumpang.

Pantauan Meda ini dilokasi proyek pembangunan Dermaga satu, belum ada progres yang maksimal karena belum terlihat pancangan tiang Dermaga bahkan tidak terlihat papan informasi sumber anggaran proyek, padahal sebelumnya pihak ASDP mentaksir kerugiakan akibat kerusakan tersebut menelan anggaran sekitar 20 miliar.

Terpisah Justan Gafaru General Manager ASDP Cabang Ternate ketika dikonfirmasi mengaku, untuk saat ini progres pekerjaan baru mencapai 20 persen karena sebagian besi sudah dinaikan diatas dermaga, sambil menunggu ponton dan tiang pancang.

“Besi-besi kan ada ditumpuk di Dermaga, kontraknya kan dengan ALP sebagai pihak yang bertanggungjawab, kita ASDP cuma mengawasi pelaksanaannya saja,” singkat Justan mengakhiri . (Maun).

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by