LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Jelang Sail Tidore Jadwal Operasi Kapal Menjadi 8 Trip, Satpel PP Bastiong Siap Awasi Angkutan Penyebrangan

Selasa, 22 November 2022 | 7:21 am
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 367

TERNATE,Liputan-Malut.com- Menyambut Hajatan Nasional, Sail Tidore yang akan di helat pada tanggal 24-29 November 2022. Satpel PP. Bastiong Ternate, BPTD Wilayah XXIV Malut, bakal memantau jadwal kapal rute Bastiong – Rum sebanyak 8 trip yang sebelumnya hanya 4 trip pelayanan pengangkutan penyeberangan.

Koorsatpel pelabuhan penyeberangan Bastiong Ternate. Fachry A. Radjiloen ditemui diruang kerjanya Senin (21/11/2022) mengatakan, 8 trip jadwal pelayanan pengangkutan penyeberangan menjelang Sail Tidore dari tanggal 24 s/d 26, dilaksanakan trip pertama pada pukul 06.00 hingga malam hari sampai selesai, karena penumpang lebih banyak kembali dari kegiatan Sail pada malam hari, setelah paginya mereka bertolak dari pelabuhan penyeberangan Bastiong menunju Rum,” Jelas Fachry.

Lanjut Fachry mengatakan, meskipun kegiatan pelayanan pengangkutan penumpang hingga malam hari namun hal itu dilihat dari situasi dan kondisi lapangan, jika ada staknasi penumpang maupun kendaraan terjadi peningkatan, tentu pengiriman kapal ke pelabuhan penyeberangan Rum dilakukan.

“Nanti kita lihat lagi situasi lapangan jika ada peningkatan penumpang dan kendaraan maka pelayanan tetap ditingkatkan, karena di malam hari penumpang lebih banyak yang balik ke Bastiong Ternate,” Ujarnya.

Personil lapangan yang disiapkan dalam pengawasan pelabuhan dan keselamatan pelayaran, untuk sentral PP. Bastiong Ternate sebanyak 18 orang sudah termasuk sebagian personil yang bertugas di PP. Rum Tidore, selain itu ada juga tambahan sebanyak 12 orang dari Kantor induk BPTD, untuk memback up personil di pelabuhan penyeberangan Bastiong Ternate dan Rum Tidore,” tandasnya.

Fachry menghimbau kepada penumpang yang hendak berlayar, agar 1 jam sebelum keberangkatan kapal mereka sudah berada di pelabuhan, dan bagi yang sudah berada diatas kapal agar sama sama menjaga keselamatan pelayaran, terutama bagi penumpang yang merokok jangan merokok di bagian Cardeck kapal tetapi merokok di ruangan yang telah disediakan, dan bagi yang berkendara agar mesin kendaraan dimatikan selama berada diatas kapal, ikhtiar itu di lakukan untuk menghindari terjadi musibah kebakaran diatas kapal,” Tegasnya.

Terkait kapasitas penumpang, menurut Fachry, tentunya disesuaikan dengan kapasitas kapal, dimana jumlah Lifejacket juga menjadi barometer dari penumpang yang naik ke kapal tersebut, tujuannya agar penumpang tidak melebihi jumlah peralatan alat keselamatan yang tersedia diatas kapal,” Harapnya.  (Sa)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by