LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Budaya Kerja Karyawan Perumda Akegaale Ternate Terus digenjot, Abubakar Adam: Keputusan Masalah dilapangan Bukan Diatas Meja

Jumat, 11 Februari 2022 | 7:27 am
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 965
Dirut Perumda Akegaale Ternate Abubakar Adam
Dirut Perumda Akegaale Ternate Abubakar Adam

TERNATE,Liputan-Malut.com- Kepemimpinan seorang Abubakar Adam yang baru seumur jagung menyandang jabatan selaku Direktur Utama Perumda Ake Gaale Kota Ternate, perlu diberikan apresiasi, karena pasca dilantik Walikota Ternate DR. M. Tauhid Soleman, Abubakar mulai Action merubah paradigma kerja karyawan pada perusahan yang dipimpinya itu.

Kehadiran Abubakar, nampak kedisiplinan karyawan diperusahaan plat merah itu semakin meningkat, setiap karyawan yang datang terlambat pun disapa dengan senyum bernada menasehati,” Karyawan sapa yang belum datang saya sampaikan coba jangan datang terlambat lagi ya,” ujar Abubakar ketika ditemui Media ini diruang kerjanya Kamis (10/02/2022).

Ia mengatakan, sebelumnya Paradigma kerja yang diterapkan jam istrahat 2 jam, namun kehadirannya dikantor Perumda Ake Gaala, jam istrahat karyawan dipersempit hanya 1 jam. selain itu terkait pelayanan kerja dilapangan ketika terjadi ganguan yang dilaporkan pelanggan ke Perumda tidak tau kapan pelayanan itu dilakukan, namun saat ini setiap keluhan pelanggan, disaat itu juga harus di atasi,” jelas Abubakar.

Lanjut Abubakar mengatakan, masing-masing karyawan memiliki kepala sub supervisor, sehingga semua kegiatan lapangan dimonitor lewat group, karena setiap sore hari, semua kegiatan lapangan dilaporkan, disertai rekapan terkait tindakan dilapangan, misalkan hari ini ada ganguan di 4 titik Ternate utara, selatan, tengah dan barat, maka segera dilaporkan berapa masalah ganguan yang diselesaikan, berapa belum selesai dan apa masalahnya disertai dengan foto dokumentasi,”ujarnya.

“Jadi bukan cuma orang diluar yang lapor, karyawan punya tangung jawab moral lapor, didapat foto kirim, saya dengan direktur tehnik memonitor sehingga bocor bocor dijalan itu teratasi, dan keputusan itu ada dilapangan karena saya ada dilapangan, bukan keputusan diatas meja sini tidak. Karena saya selalu dengan orang lapangan disana untuk bekerja,” tutup Abubakar mengakhiri.  (Red)

Berita Lainnya