SANANA, Liputan-Malut.com – Mari menanam pohon untuk anak cucu kita nanti. Slogan ini, pantas dialamatkan kepada sejumlah Wartawan media Online maupun media cetak yang bertugas di wilayah Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul). Pada kegitan gerakan peduli meyelamatkan pulau Pagama yang telah terancam oleh abrasi Pantai.
Gerakan peduli oleh Insan pers ini, berkerja sama dengan bagian Humas dan protokol Pemda Kepsul. Dengan menanam 150 bibit pohon Magrove. Minggu (6/3/2021).
Kabag Humas Pemda Kepsul menyampaikan gerakan penanaman pohon magrove. insan pers bersama warga Desa setempat serta Pemda Kepsul. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pulau-pulau kecil di Kepsul yang saat ini telah terancam abrasi.
“Gerakan peduli pulau ini, berangkat dari panggilan moril, untuk selamatkan Pulau Pagama. Sehingga kami inisiatif mengambil pohon Magrove dari Desa Kabau untuk ditanamkan di pulau pagama,”katanya.
Lanjut Bassaludin, upaya menyelamatkan pulau Pagama yang merupakan aset destinasi wisata di Kepsul ini. Bibit Mangrove merupakan tanaman bakau yang cocok untuk melindungi pantai dari erosi. Bahkan dapat melindungi daratan dari hempasan ombak.
Untuk Bassaludin menyampaikan ucapan terimaksi kepada masyarakat Desa Kabau Darat yang telah berikan bibit Magrove. “Terimaksi kepada masyarakat Desa Kabau yang telah ikhlas memberikan bibit Mangrove,”imbuh Bas sapaan akrabnya.
Selain itu Koordinator Wartawan Sula Syamsur Hasan Sillia menambahkan maslah hilangnya pulau Pagama adalah tanggung bersama. Sehingga gerakan penanaman ratusan pohon Mangrove oleh insan pers dan Pemda serta masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moril anak Negeri.
“Ini tanggung jawab bersama karena, satu tindakan lebih bermanfaat dari seribu tulisan,” tutupnya. (Mit)