LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Bantu Warga di Tengah Pandemi Covid 19, Asisten I Pemkab Sula Dampingi Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pasar Murah di Dua Desa

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 6:44 pm
Reporter: Rismit Theapon
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 611

SANANA,Liputan-Malut.com- Untuk meringankan beban masyarakat demi kebutuhan rumah tangga akibat dampak wabah virus Corona Covid 19, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) melalui Dinas Ketahanan Pangan terus melaksanakan pasar pangan murah bagi masyarakat di Kabupaten tersebut.

Pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kepsul kali ini adalah di Desa Dofa Kecamatan Mangoli Barat dan Desa Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara. Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Kepsul Hi.Umar Umabaihi dan Kepala Pemerintahan di dua Kecamatan tersebut.

Bupati Kepsul Hendrata Thes diwakali oleh Asisten I Hi. Umar Umabihi menyampaikan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah lintas Kecamatan ini merupakan kegiatan adaptatif pelayanan Pemerintah dimasa pendemimi Covid 19. Dan bisa mendekatkan pangan kepada masyarakat dengan harga terjangkau murah.

“Pasar murah ini dengan harapan dapat meringankan beban pengeluaran ekonomi masyarakat akan kebutuhan pangan keluarga,”kata Hi.Umar, Minggu (14/8/2020) kemarin Di Desa Dofa dan Falabisahaya.

Selain itu dirinya menegaskan bahwa dimasa pandemi Covid 19 ini stok kebutuhan ekonomi masyarakat tercukupi, maka para pelaku usaha agar tidak menaikkan harga barang.

“Pada pelaku usaha terutama distributor, pengecer, grosir agen untuk menambah stok diatas kebutuahan normal, tujuannya agar kebutuhan masyarakat mencukupi, kemudian untuk para pelaku usaha agar tidak menikkan harga barang dengan sangat wajar serta menghindari tindakan yang bersifat spekulatif,”tegasnya

Kadis Ketahanan Pangan, Siti Hawa Marasabessy menambahkan kegiatan pasar murah yang dilakasanakan saat ini diseluruh Kecamatan Di Kepsul dan harga barang yang disediakan oleh Pemda terbilang sangat murah sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat ditengah wabah Pendemi Covid 19.

“Untuk Kecamatan Mangoli Utara falabisahya merupakan Kecamatan yang ke 7 dan saat saat ini untuk Desa pasar mrah yang dilakukan sudah 26 Desa. Dan kita akan lanjut di Kecamatan Mangoli Barat yaitu di Desa Dofa, semantara untuk harga barang kita tidak sesuai dengan harga pasar atau dibawah harga,”ungkap Hawa

Masih menurut Hawa, kegiatan pasar murah yang selenggarakan oleh Pemerintah Dearah melalui Dinas Ketahanan Pangan ini karena adanya pendemi Covid 19 yang mana telah berdampak pada ekonomi masyarakat, sehinga Pemda mencarai solusi agar bisa meringankan beban kebutuhan ekonomi masyarakat di Kepsul. “Tujuan dari kami laksanakan pasar murah ini disaat panedemi Covid 19, agar ekonomi masyarakat serta kebutuhan akan pangan itu dapat terpenuhi,” tuturnya

Disinggung soal pasar murah yang dilakukan oleh Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan mengapa tidak digrariskan.? Hawa mangatakan bahwa sesuai tupoksi Dinas ketahanan pangan tidak bisa berlakukan pasar murah secara garis untuk harga sembako terkecuali Dinas Sosial.

“Untuk barangnya digratiskan, kita tidak ada yang gartis kecuali di Dinas Sosial dan dari harga barang yang dijual ini kita akan kembalikan ke kas Daerah,”tutupnya. (mit)

Berita Lainnya

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by Velocity Developer