TERNATE,Liputan-Malut.com– Dalam rangka merumuskan dan mengesahkan Program kerja, Nahdlatul Ulama (NU) Kota Ternate menggelar Rapat kerja pengurus cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kota Ternate dipusatkan di ruang Aula MTs. Madrasah Tsanawiyah Kelurahan Akehuda Kecamatan Kota Ternate Utara Minggu (04/09/2022).
Hadir dalam kegiatan Raker tersebut. Ketua NU Provinsi Maluku Utara KH. Amar Manaf, Ketua NU Kota Ternate KH. Abdurrahman M. Ali, dan para Ketua- ketua dan sekretaris MWC Kota Ternate.
Ketua NU Provinsi Maluku Utara KH. Amar Manaf Dalam sambutannya mengatakan, rapat kerja merupakan agenda wajib yang dilaksanakan oleh tiap organisasi, khususnya pada pengurus Cabang NU Kota Ternate, pelaksanaan raker ini memiliki tujuan untuk membuat rumusan dan mengesahkan program kerja yang akan dilaksanakan oleh organisasi selama satu periode kepengurusan,” jelasnya.
Dikatakan, penyusunan rumusan program kerja tentu didasarkan pada hasil analisis dan musyawarah yang dilakukan bersama pengurus dan elemen elemen lain sebagai bagian penting dalam pengembangan NU, sebagai sebuah organisasi yang senantiasa memelihara tradisi tradisi baik dalam masyarakat sekaligus sebagai organisasi yang terus membangun menejmen yang modern,”harapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua NU Kota Ternate KH. Abdurrahman M. Ali mengatakan, arah gerak PC.NU Kita Ternate dalam membuat rumusan program kerja tentunya bersandar pada visi besar organisasi secara nasional yakni, menegakan ajaran Islam menurut paham Ahlusunnah Wal Jamah didalam bermasyarakat, didalam wadah negara NKRI.
“Ajang raker ini juga merupakan wadah untuk memperkuat kelembagaan untuk memperkuat kelembagaan baik Banon, lembaga dan lajnah NU kedepan,” ujar Abdurrahman.
Upaya untuk menerjemahkan visi NU dalam tingkatan Cabang, tentu harus berdasarkan pada pemahaman tentang kondisi lokal Ternate, meskipun secara tradisi keberagaman masyarakat Kota Ternate dikenal sebagai penganut Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah yang senafas dengan pemahaman keislaman NU, namun disisi berbeda ada realitas yang sedikit menganggu terkait pengetahuan tentang NU sebagai sebuah organisasi terbilang masih sangat minim. Kehadiran NU dikota Ternate masih belum terlalu dirasakan oleh masyarakat didaerah ini. Padahal keberadaan NU dalam konteks nasional bahkan internasional telah mendapat pengakuan yang sangat luar biasa,” tutupnya. (Maun).