LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kuras APBD 1 Miliar Lebih, Proyek Sumur Bor Dinas PUPR Kota Ternate Tidak Selesai Di Kerjakan

Senin, 8 Agustus 2022 | 6:15 pm
Reporter: Ade Kaidati
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 580

TERNATE,Liputan-Malut.com Salah satu paket proyek pembangunan sumur bor (air bersih) yang dikelolah Bidang Cipta Karya PUPR Kota Ternate, yang berlokasi di Kelurahan Tongole Kecamatan Kota Ternate Tengah tahun 2021, tidak selesai dikerjakan. Dugaaan kuat Pembangunan tersebut tersandung kasus Hukum yang telah dibidik penegak Hukum, namun belum diketahui perkembangan penanganan kasus terebut,” ungkap salah satu sumber terpercaya yang tercatat sebagai ASN Pemkot Ternate kepada Liputanmalut belum lama ini.

Lanjut sumber ini mengaku, proyek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate berkisar Rp. 1 Miliar lebih, namun pascah pekerjaan yang menguras uang Daerah Miliaran rupiah itu tidak bermanfaat untuk masyarakat dilingkungan itu, lantaran pompa air tidak mampu sedot air naik ke permukaan,” bebernya.

“Berdasarkan amatan saya, proyek pembanguna sumur bor dikelurahan Tongole yang melekat di Bidang Cipta Karya PUPR Kota Ternate itu, sudah ditangani penegak Hukum karena pekerjaan tidak selesai, namun penanganan Hukum belum ada perkembangan hingga saat ini.

Terpisah. Djusri salah satu staf bagian Bidang Cipta Karya PUPR Kota Ternate, yang juga menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek dimaksud, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, membenarkan bahwa proyek itu milik Dinas PUPR Kota Ternate, namun ia  enggan memberikan penjelasan secara detail lantaran harus mendapat ijin dari pimpinan.

“Saya tidak bisa jelaskan kalau belum ada perintah dari Pimpinan, kalau pakadis sudah instruksi minta saya jelaskan maka saya akan jelaskan,” jelas Djusri

Hingga berita diturunkan PLT Kepala Dinas PUPR Kota Ternate M. Taufik Jauhar belum memberikan Tanggapan, wartawan Media ini berupaya mengkonfirmasi ke ruang kerjanya namun Taufik beralasan masih banyak pekerjaan tertumpuk di meja kerja, melalui salah satu stafnya kadis meminta agar esok hari baru bisa terima tamu,” Saya sudah kasetau di beliau cuma banyak kerja, beliau janji nanti besok katanya, sementara wartawan kembali ke Kantor PUPR guna  menemui Taufik namun Sespri beralasan masih ada rapat,” Pakadis ada rapat dengan ibu Kabid cipta Karya bersama PPTK,” Alasannya (Deka)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by