LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Covid-19 Pengaruhi Proses Belajar Siswa, Kepsek SMKN 2 Harap Ada Kebijakan Dikbud Malut

Selasa, 30 Juni 2020 | 8:26 pm
Reporter: Maun
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 428
Kepsek SMKN 2 Kota Ternate, Kamaluddin Ahmad (Foto Maun Liputan-Malut)

TERNATE, Liputan-Malut.com- Dampak dari Covid 19 mempengaruhi proses belajar mengajar siswa SMKN 2 Kota Ternate karena tidak hanya materi pelajaran yang diterima siswa dalam ruangan tetapi praktek lapangan juga lebih mendominasi kegiatan disekolah Kejuruan tersebut.

“Pihak Sekolah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) sedianya berkoordinasi dengan tim Covid 19 untuk membijaki masalah pendidikan yang dialami Sekolah itu akibat dampak Pendemi sehingga aktifitas belajar mengajar terutama praktek siswa bisa berjalan seperti biasa,” Jelas Kamaluddin Ahmad Kepala Sekolah  Menengah Kejuruan SMKN2 Kota Ternate kepada Liputan-Malut.com diruang kerjanya Selasa (30/06/2020).

Kamaludin mengatakan sistem belajar mengajar disekolah SMKN2 tidak bisa disamakan dengan Sekolah SMA Negeri yang lain karena SMKN2 Kota Ternate memiliki 11 jurusan dengan kegiatan praktek lapangan berada di angka 70 persen sementara teori hanya 30 persen, untuk itu dengan adanya Covid 19 sangat berdampak terhadap pendidikan disekolah tersebut karena semua aktivitas dianjurkan mengikuti prosedur protokol kesehatan terutama adalah (Social Distancing) atau pembatasan Sosial.

“kegiatan siswa SMKN2 lebih banyak praktek lapangan terkait pelajaran umum tidak jadi masalah karena teori dikelas hanya 30 persen tetapi menjadi kendala besar adalah kegiatan praktek dengan 11 jurusan yang ada di SMKN2 sementara kita  diperhadapkan dengan Covid 19 saat ini ,”ujarnya.

Lanjut Kepsek mengatakan, selaku pihak Sekolah tetap mengikuti protap dari Tim Covid 19 misalkan anjuran protokol kesehatan berupa menyediakan cuci tangan didepan kelas, kemudian menggunakan masker saat siswa memasuki rungan praktek serta menjaga jarak,

“sudah tentunya aktivitas praktek bisa terlaksana dengan baik tinggal pihak Sekolah mangatur skema pembagian siswa yang ikut praktek,” tutupnya. (Maun/Ade).

Berita Lainnya