TERNATE,Liputan-Malut.com- Pascah penyerahan asset Pelabuhan Pendaratan ikan (PPI) dufa-dufa oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Ternate kepada Balai Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Daerah. (BP3D) Wilayah III Provinsi Maluku Utara, maka sejumlah asset di pelabuhan pendaratan ikan Dufa-Dufa bakal dilakukan pengembangan.
Kepala Balai Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Daerah. (BP3D) Wilayah III Dufa Dufa Ternate Fauzi ditemui diruang kerjanya belum lama mengatakan, untuk pengembangan dari sisi laut, pihaknya bakal melakukan pengembangan pelabuhan sekitar 200-300 persen pembangunan, sehingga ada pelabuhan khusus pembongkaran hasil tangkapan ikan dan pelabuhan untuk olah gerak kapal ikan yang hendak keluar,” jelas Fauzi.
Menurutnya, lantaran kapal tangkapan ikan cukup banyak, tentu berpengaruh ketika kapal yang masuk dalam waktu bersamaan di pelabuhan, sehingga diharuskan ada dermaga untuk pembongkaran ikan tersendiri,”ujarnya.
“Jika kita hanya gunakan satu pelabuhan maka hasil tangkapan bisa tercemar dengan minyak dan sebagainya, sehingga kita butuh peningkatan pelabuhan.
Sementara pengembangan dari sisi darat, lanjut Fauzi menjelaskan, akan dilakukan peningkatan asset Abf dan Kostor sekitar 300 persen, karena saat musim tangkap Abf tidak mampu mengkafer, selain itu pihaknya juga bakal melakukan pengembangan kawasan pelabuhan dengan melakukan ganti rugi beberapa rumah warga yang berhempitan dengan kawasan pelabuhan untuk dibongkar demi kebutuhan pengembangan kawasan, dan warga pemilik rumah juga sudah mengijinkan asalkan ada ganti rugi,” tutup Fauzi. (Maun)
