LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Syamsul Singgung Suku Sangir Dapat Kecaman Keras Dari Ketua KKSTS Halut Dan Akan Tempuh Jalur Hukum

Sabtu, 24 September 2022 | 10:11 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 513

HALUT, Liputan-Malut.com – Pernyataan yang diduga rasis terhadap suku sangir dan masyarakat oba yang disampaikan bakal calon Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) Syamsul Risal Hasdy mendapat kecaman keras dari Kerukunan Keluarga Sangihe Talaud Sitaro (KKSTS) Maluku Utara di Halmahera Utara

Pernyataan Samsul tersebut disampaikan saat acara silaturahmi bersama masyarakat Kelurahan Mareku Kota Tikep pada Jumat, 23 September 2022 malam. Pernyataan itu juga terekam melalui video amatir, dengan berdurasi potongan 2,05 menit dan di viral melalui medsos Facebook dan  WhatsApp.

Penyampaian program sebagai bakal calon Wali Kota, Syamsul sempat mengeluarkan kata-kata yang diduga melecehkan warga Sangir dan warga Oba.

“Jadi kalau mau kaco (kacau), mau keto (mabuk) dan lain-lain, di Oba. Mau kaco mau keto dan lain-lain jangan di Tidore pak, jangan di Tidore Bu, di Oba. Di sini (Tidore) negeri para auliya di sini negeri tarekat, di sini negeri adab, jangan kotori, kalau mau kotori sana di Sanger Sanger sana, di Oba sana,” ucap Syamsul pada video pendek yang diperoleh dari facebook dengan durasi 2.05 detik.

Ketua KKSTS Kabupaten Halmahera Utara Deky Tawaris sesalkan pernyataan yang dilontarkan bakal calon Walikota Tikep Syamsul yang menyudutkan dan menghina suku sangir di Oba dan pada umumnya Maluku Utara, pernyataan tersebut merupakan bentuk arogansi dan rasisme pada suku sangir.

“KKSTS akan menempuh jalur hukum atas kalimat yang dikeluarkan saudara Syamsul yang sangat menghina suku sangir,” tegas Deky, Sabtu (24/09/2022).

Deky menambahkan, KKSTS sangat menyayangkan pernyataan salah satu oknum Partai Berkarya tersebut yang sudah mengusik ketentraman dan sudah membuat gaduh dengan pernyataan yang sangat rasis.

“Kami orang sangir sangat marah dan tersinggung dengan kata-kata yang dikeluarkan Syamsul yang dimana tidak mencermikan diri sebagai calon seorang pemimpin. dan kalimat yang dikelurakan sangat melukai hati kami,” ucapnya.

Apa yang disampaikan Syamsul dihadapan publik sangatlah keji terhadap suku sangir. Sekali lagi KKSTS mengecam keras pernyataan Syamsul karena ini mencederai bingkai kedamaian di bumi Kieraha yang sudah kita bangun bersama melalui kalimat rasisme.

“Kami siap polisikan bakal calon Walikota Tikep Syamsul Risal Hasdy karena pernyataannya saat silaturahmi di Mareku, karena maaf bukan solusi dan ini sudah tidak ada tawar menawar karna sudah menyangkut harga diri suku sangir,,” tegasnya. (Willy)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by