LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Diduga Cemarkan Lingkungan LSM Gele Gele Halteng Kecam PT IWIP Tim Humas IWIP: Tidak Ada Batu Bara Yang Tumpah Ke Laut

Selasa, 27 Oktober 2020 | 5:42 pm
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1627
Dugaan Pencemaran Laut oleh PT. IWIP (Foto LSM Gele Gele Halteng Husen Ismail)

HALTENG,Liputan-Malut.com Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gele Gele Kabupaten Halmahera Tengah mendesak Badan Lingkungan Hidup BLH Halteng dan BLH Provinsi Maluku Utara segera menindak tegas perusahaan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang beroperasi di Kecamatan Weda Tengah, pasalnya sesuai hasil investigasi LSM ditemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahan terkait pencemaran lingkungan dimana debu pabrik yang menggunakan batu bara telah mencemari laut yang ada di lelilef Kecamatan Weda Tengah dan Desa Gemaf Kecamatan Weda Utara,” tegas Husen Ismail Direktur LSM Gele Gele kepada medya ini kemarin.

Menurutnya jika perusahaan membiarkan terjadi  pencemaran lingkungan adalah sebuah pelanggaran besar karena sudah tentu perusahaan mengabaikan Analisis Dampak Lingkungan (amdal) yang harus menjadi tolak ukur di mana perusahan harus mampu memanimalisir yang nama nya dampak lingkungan,” kami mengecam keras pihak perusahaan karena mengabaikan AMDAL sehingga terjadi pencemaran lingkungan yang berdampak terhadap biota laut, untuk itu kami desak BLH Halteng dan BLH Provinsi segera menindak tegas pelanggaran tersebut,” ujarnya.

Masih lanjut Husen mengatakan sebagai generasi penerus Negeri Fagogoru tidak tegah melihat Daerah ini dirusaki oleh tangan tangan yang tidak bertangung jawab karena sumber pendapatan ekonomi masyarakat bergantung di laut terutama bagi mereka yang cenderung berprofesi sebagai nelayan tentunya sangat berharap agar biota laut seperti ikan harus dijaga dengan baik sehingga tidak punah,”harapnya.

Terpisah Tim Humas PT. IWIP, Departemen Eksternal Relations ketika dikonfirmasi membantah stekmen yang disampaikan LSM Gele-gele, menurut mereka jika batu bara tumpah ke laut maka bukan debunya yang tumpah karena warna batu bara jika tertumpah ke laut berwarna hitam, olehnya itu demi mencegah terjadi pencemaran lingkungan dan tumpahan batu bara ke laut maka pihak perusahaan sudah menutup jalur Conveyor dari Jetty hingga ke stockyard sehingga bisa dipastikan batu bara aman tidak tumpah atau spill out ke laut,”
kalau dilihat dari foto nya itu sepertinya bukan asap atau debu tetapi kemungkinan itu alga atau bahasa Daerahnya Lamun karena batubara kalau tumpah ke laut berwarna hitam,”bantahnya. (Maun)

Berita Lainnya

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by Velocity Developer