LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Penyuluhan Bahaya Terorisme Dan Paham Radikalisme Jadi Bagian dari Kegiatan Satgas TMMD Ke-120 Kodim 1508/Tobelo

Selasa, 28 Mei 2024 | 8:10 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 101

HALUT, Liputan-Malut.com – Penyuluhan Bahaya terorisme dan paham radikalisme menjadi bagian dari kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 1508/Tobelo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman yang ditimbulkan oleh paham-paham ekstrem dan radikal, serta memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman tersebut.

Kegiatan penyuluhan ini digelar di Balai pertemuan Desa Podol Kecamatan Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara, Selasa (28/05/2024), dimana kegitan ini dihadiri warga, tokoh masyarakat, pemuda, serta seluruh perangkat desa Podol.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun kesadaran kolektif akan bahaya terorisme dan radikalisme. Kedua paham ini bukan hanya mengancam keamanan negara, tetapi juga merusak tatanan sosial dan merenggut kedamaian hidup masyarakat.

Materi penyuluhan yang disampaikan oleh Letda Inf Heri Susanto, menjelaskan tentang ciri-ciri paham radikal, cara-cara rekrutmen yang biasa digunakan oleh kelompok teroris, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran paham tersebut. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendeteksi tanda-tanda awal radikalisasi pada anggota keluarga.

“Pendidikan sejak dini dan pengawasan dari orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak dan remaja terjerumus ke dalam paham radikal. Selain itu, kita juga harus aktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengarah pada tindakan terorisme,” jelasnya.

Selain penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam dan menjawab berbagai pertanyaan serta kekhawatiran masyarakat mengenai isu terorisme dan radikalisme.

Masyarakat yang hadir sangat antusias dan mengapresiasi upaya Satgas TMMD dalam memberikan edukasi yang bermanfaat. Kepala Desa Podol Hendrik Lotar, mengatakan bahwa penyuluhan ini membuka wawasannya tentang bahaya laten radikalisme dan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegahnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada TNI atas penyuluhan ini. Sekarang masyarakat jadi lebih paham tentang bahaya radikalisme dan bagaimana cara menghadapinya,” ungkapnya.

“Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat semakin waspada dan proaktif dalam menangkal segala bentuk ancaman terorisme dan radikalisme, serta bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tambahnya. (Willy)

Berita Lainnya

It seems we can’t find what you’re looking for. Perhaps searching can help.