LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Walikota Ternate Tidak Bisa Lindungi Direktur PDAM. LPI Minta Segera di copot Dari Jabatan Biar Fokus Sampah

Selasa, 30 April 2024 | 4:29 pm
Reporter: S. Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 516

TERNATE,Liputan-Malut.com- Lembaga Pengawasan Independen (LPI-MU) Maluku Utara melalui Koordinator Rajak Idrus menilai Jabatan Plt Direktur PDAM Kota Ternate Muhamad Syafei tidak bisa di pertahankan oleh Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman.

“Menurut kami semua masalah sampah yang menjadi polemik setiap saat adalah tanggung Jawab Kadis DLH Kota Ternate, gimana Kadis DLH bisa fokus sampah kan Jadi Dirut PDAM lebih bagus pendapatannya mendingan jadi Kadis DLH,” Ucap Jeck melalui rilis yang diterima redaksi Liputan Malut. Selasa (30/04/2024).

Lanjut Jeck meminta Wali Kota Ternate. M Tauhid Soleman segera copot Muhammad Syafei dari Jabatan Direktur PDAM dan fokus DLH agar tau masalah keluhan sampah di Kota Ternate. Di satu sisi jabatan yang di amantkan Walikota Kepada Kadis DLH kota ternate untuk menjabat PLT Dirut PDAM sudah terlalu lama padahal Muhammad Syafei  Itu adalah Jabatan divenitif di DLH Kota Ternate sebagai Kepala Dinas, kenapa di geser menjadi Plt Direktur PDAM karna saat itu Direktur PDAM masih kosong sehingga di isi sementara sebagai Plt,” Tegas Rajak Idrus.

Jeck menegaskan, LPI ketika mengkoorcek di lapangan jabatan Plt Direktur PDAM itu sudah hampir memasuki 2 Tahun dan sudah diperpanjang SK sudah 3 kali kemungkinan akan tambah 4 kali perpanjang SK Plt Direktur PDAM,”Kesalnya 

Olehnya LPI meminta Walikota sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) sudah harusnya menggunakan kewenangan untuk mengambil sikap tegas terhadap Plt Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, karena sejauh ini penghematan LPI sudah tiga kali perpanjang selaku Plt Diruktur PDAM pada Perumda Ake Gaale Ternate. 

“LPI menilai selama hidup ini kami tidak pernah melihat di Republik ini bahwa Jabatan Plt itu sampai berulang kali seperti yang terjadi pada Perumda Ake Gaale. Walikota selaku Kuasa Pemilik Modal pada PDAM Ake Gaale Kota Ternate harus buat ketegasan sehingga publik tidak menilai bahwa ada unsur keistimewaan di situ”Ungkap Rajak Idrus. 

Menurut Jeck, pihaknya cukup tau benar Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman adalah orang yang sangat paham tentang aturan dan regulasi dalam pemerintahan. Jika hal Itu tidak di pertimbangkan maka terkesan Walikota sengaja menahan saudara M. Syafei sebagai Plt, karena ada kepentingan lain,”Cecarnya

“Sekedar kami sampaikan bahwa M. Syafei juga sebagai Kadis defenitif pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate yang punya tugas dan tanggung jawab yang sangat dibilang berat, karena soal sampah saat ini masih menjadi bahan pembicaraan publik, olehnya itu kami berharap kepada Walikota sebagai KPM pada Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate segera menarik saudara M. Syafel agar fokus pada Dinas yang dipimpin sebelumnya yakni Dinas DLH Kota Ternate, bahkan Dewan Pengawas sebagai perpanjang tangan KPM pada Perumda Ake Gaale dengan fungsi Dewas  seharusnya menyampaikan ini ke Walikota Ternate selaku KPM,”Desak Jeck.

Dikatakan agar tidak terjadi polemik kaitannya degan fungsi dan tugas Plt pada PDAM Kota Ternate maka Walikota Ternate sebagai KPM bisa menunjuk salah satu Dewan Pengawas sebagai Plt. atau dapat menujuk dari luar yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan di PDAM agar pelayanan air bersih tetap lancar karena Air minum adalah sumber kehidupan masyarakat yang sangat  mendasar.

“Sekali lagi karena Dewan pengawas adalah tangan dan mata pada perusahaan PDAM maka sangat elegan kalau diberikan tugas Plt Dirut kepada Dewan Pengawas agar tidak bertabrakan dengan aturan serta hal lain. Kalau tidak maka yakinlah bahwa masaalah sampah ini tidak terselesaikan karena beliau saudara M. Syafel pikirannya harus terbagi, itu biar malaikat juga tidak akan mampu,” Tutup Jeck mengakhiri.

Hingga berita diturunkan Direktur PDAM Ake Gaale Ternate Muhammad Syafei tidak menggubris konfirmasi Media ini melalui pesan WhatsApp” (Red)

Berita Lainnya