LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Warga Igobula Halut Ditemukan Bersimbah Darah Dianiaya OTK

Senin, 8 November 2021 | 5:48 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 684
Korban saat dibawa ke RSUD Tobelo (Foto WP Liputan Malut)

HALUT, Liputan-Malut.com –  Mursal Djafar (60) warga Desa Igobula Kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengalami penyerangan berupa penganiayaan berat yang di lakukan Orang Tidak di Kenal (OTK) pada Minggu (07/11/2021) tepatnya di depan rumah Rifai Sidiumar.

Berdasarkan data yang diperoleh media ini dari kepolisian menyebutkan bahwa saat itu saksi SN sedang bermain game online di rumah Rifai Sidiumar, kemudian nenek Kinala memintanya melihat ada dua motor terjatuh di depan. Saat itu, saksi langsung pergi melihat ternyata benar ada dua motor yang terjatuh, namun yang terlihat hanya korban dalam keadaan berlumuran darah dan tertindih motor. Selanjutnya saksi mengangkat motor korban namun saksi sempat melihat ada sebuah motor yang jatuh dekat korban. Sedangkan menurut saksi motor tersebut sama persis motor milik salah satu warga berinisial SS, akan tetapi saksi tidak melihat pemilik motor tersebut. Saat itu, saksi kemudian membawa korban ke rumah, namun sesampai dirumah korban meminta agar dilarikan ke Puskesmas Soasio kecamatan Galela.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh media ini dari Kapolsek Galela Ipda M. Kurniawan mengatakan bahwa keluarga korban sendiri sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi. Sementara itu korban masih terus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tobelo. Begitupun untuk terduga pelaku sudah diketahui identitas dan akan terus dilakukan proses penyelidikan.

“Nama pelaku sudah kami kantongi namun belum bisa dipublikasikan”, jelasnya, Senin (08/11/2021).

Ipda M. Kurniawan menyebutkan bahwa sesuai dengan kronologis kejadian tepatnya Pkl 20.00 Wit korban telah bersimpah darah dan lari menuju ke masyarakat dengan bermaksud meminta pertolongan.

“Korban saat itu meminta pertolongan dan kemudian dilarikan ke Puskesmas”, jelasnya.

Sedangkan untuk motif penyerangan terhadap korban belum dapat diketahui secara pasti.

“Sudah dibuatkan laporan di Polsek Galela oleh keluarga korban dan akan kami tindaklanjuti secepatnya. Selain itu, untuk isu yang menyebutkan soal kaitan dengan hal lain belum dapat dipastikan dan nantinya kita akan lihat sesuai dengan perkembangan penyelidikan nantinya”,terangnya. (Willy Parton)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by