LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Revo Seruduk Supra, Satu Nyawa Melayang

Selasa, 1 September 2020 | 7:39 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 889
Korban Lakalantas di jalan trans halmahera tobelo-sofifi (Foto Willy Parton Liputan-Malut)

TOBELO, Liputan-Malut.com -Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di jalan trans halmahera Tobelo-Sofifi kembali terjadi dan menyebabkan satu nyawa melayang. Lakalantas ini terjadi tepatnya di desa Togolioa Kecamatan Tobelo Barat Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Senin (31/08/2020).

Kasubag Humas Polres Halut, Iptu. Mansur Basing mengatakan kecelakaan tersebut terjadi dimana kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini diantaranya 1 unit sepeda motor Honda Supra warna Hitam Tanpa TNKB yang dikendarai Idrus Madu (68) yang merupakan seorang pensiunan dengan alamat desa Rawajaya, kecamatan Tobelo. Bertabrakan dengan 1 unit Sepeda Motor Honda Revo Warna Hitam DG 2646 NG yang dikendarai Yoram Peilouw (55) yang bekerja sebagai ASN dengan alamat tempat tinggal desa Parsyeba, kecamatan Kao Barat.

Kasubag Humas menjelaskan, berdasarkan kronologis yang diperoleh Polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan bahwa tepatnya pada Pkl 17.00 Wit, Yoram mengendarai motor Revo datang dari arah Utara menuju ke arah Selatan atau dari Desa Wosia menuju ke Desa Parsyerba. Sesampainya di jalan umum Desa Togolioa tepatnya di jalan lurus dekat Masjid Desa Togolioa pengendara motor dalam kecepatan tinggi dan dalam keadaan mabuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan ke luar jalur kanan. Kendaraan Yoram langsung menabrak kendaraan motor Supra yang dari arah berlawanan dari arah selatan ke utara yang di kendarai Idrus.

“dari kejadian tersebut, kedua pengendara sepeda motor terjatuh di atas aspal. Sementara para korban luka yakni Yoram langsung di bawa ke Klinik Hohidai Kusuri dengan mengalami luka robek bagian kepala belakang dan kaki kiri. Sementara korban Idrus yang meninggal dunia di tempat langsung dibawa pihak keluarga ke rumah dan di tangani oleh petugas medis setempat akibat mengalami benturan di kepala sehingga menyebabkan pendarahan dari telinga dan hidung,” jelas Mansur.

Sementara itu, Polisi telah melakukan tindakan dengan menerima laporan, turun ke TKP dan mengambil identitas dan mengamankan barang bukti (BB).

“Korban sudah dilakukan ver-visum. Selanjutnya akan dilakukan dengan lengkapi Mindik dan memanggil dan pemeriksaan saksi,” ucapnya. (Willy Parton)

Berita Lainnya