LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kebakaran Ruko dan Indekost Pasar Rawajaya di Halut Tiga Nyawa Melayang

Jumat, 3 Juni 2022 | 5:55 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 571
Kebakaran ruko dan undekost di pasar rawajaya (Foto WP Liputan Malut)

HALUT, Liputan- Malut.com – Sebanyak 3 orang yang dinyatakan tewas terbakar dalam kebakaran ruko dan indekost yang berada di arah selatan gerbang pelabuhan Tobelo di pasar desa Rawajaya Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, pada (03/06/2022).

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari TKP bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wit. Sementara itu, sumber kebakaran sendiri belum diketahui secara pasti hingga berita ini diturunkan.

Salah satu saksi yang juga merupakan salah satu pemilik toko di ruko tersebut Yakni Abdul Azis (41 tahun) yang bekrja sebagai pedagang dengan alamat desa Rawajaya menerangkan bahwa pada saat kejadian dirinya bersama istri sedang melaksanakan Sholat Jumat namun terdapat 1 orang karyawan yang menjaga tokobya yang menjual kasur yakni Linda.

Bahkan Linda sendiri menerangkan bahwa saat itu dirinya hanya melihat sumber api berasal dari plafon toko yang semakin membesar. “Melihat api yang sangat besar kemudian saya berlari keluar dari toko untuk meminta bantuan,” jelasya.

Saksi lain yakni  ibu Ani menyebutkan bahwa dirinya pertama kali mengetahui terjadinya kebakaran dengan mendengar seperti keributan di depan tokoh tepat ruko terbakar. “Saat terjadi keributan ternyata setelah keluar dan cek bahwa ruko tersebut sudah dalam keadaan terbakar dan dipadati oleh masyarakat yang berdatangan melihat kebakaran tersebut. beberapa saat kemudian mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.

Sementara itu, Saksi lain yakni Yanti Raden juga meyebutkan bahwa saat kebakaran dirinya sementara berdiri di samping jalan depan Ruko tersebut. Dimana awal mula kebakaran berasal dari depan pintu masuk Kos-kosan ruko penjualan bahan Furniture. “Dari kebakaran tersebut Masyarakat yang berada di sekitar lokasi membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kondisi pada kebakaran diimbangi dengan kekuatan angin yang kuat sehingga api dengan merembet ke arah depan ruko sehingga mengakibatkan beberapa lapak pakaian dan tokoh pakaian ikut terbakar,” tambahnya.

Diketahui, sesuai dengan data yang diperoleh media ini, bangunan yang terbakar diantaranya 1 toko RSK dengan pemilik Abdul Asis, 3 ruko yakni toko Alnizam  dengan  pemilik  Mamat Gorontalo, 1 unit toko Yumi dengan pemilik Buton Mansur, 2 ruko yakni toko Sultan dengan pemilik  Aza, toko pakaian Ibu Yumi, toko pakaian pemilik Doni, toko pakaian pemilik Mansur, toko nasi kuning dan jualan bantal guling milik Burhan, serta sebuah indekos milik Ko Uan.

Saat kebakaran, sekitar pukul 12.34 Wit  tiba 2 Unit mobil Damkar di TKP untuk memadamkan api. Selain itu pada pukul 14.00 Wit Mobil ambulans tiba di TKP untuk mengevakuasi 3 korban ke RSUD yang ditempatkan di  kamar mayat untuk dilasanakan pengenalan data korban pada pihak keluarga.

Untuk kerugian akibat kebakaran ini secara total kerugian kurang lebih Rp 3 milyar dengan material diantaranya mobil 3 unit Hilux, Dum Truck, motor 7 unit, bentor 1 Unit, satu bangunan ruko terdiri dari 7 ruangan pertokoan, 2 lapak, Kost Kostan 17 kamar dan toko pakaian 2 Unit.

Sementara itu, identitas korban yang meninggal diantaranya YD (34 tahun) yang merupakan warga desa Pedisa g kecamatan Kao Utara yang bekerja sebagai IRT, GM dan MS yang merupakan pelajar yang merupakan warga Tobelo.

hingga berita ini diturunkan, polisi sendiri masih melakukan investigasi guna mencari tahu penyebab kebakaran. (Willy)

Berita Lainnya