LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Hadiri Natal Kristus Se Wilayah Gane, Bupati Halsel Ajak Masyarakat jaga Keharmonisan, Persatuan dan Kesatuan Sesama Umat Beragama

Jumat, 8 Desember 2023 | 7:40 pm
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 322

HALSEL, Liputan-Malut.com – Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba menghadiri Natal Kristus Se Wilayah Gane di Desa Kuo, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halsel, yang dilaksanakan oleh Gereja Masehi Injili di Halmahera, Kamis (07/13)2023).

Turit hadir kegiatan tersebut pimpinan OPD, Kadis BPKAD, Kadis Perwisata, Kadis Pertanian, Kabaq Kesra, Camat, Kepala Desa, para pendeta, para pimpinan – pimpinan jamat di wilayah daratan Gane, dan seluruh Masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Halsel menyampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Selatan memberikan apresiasi kepada panitia perayaan natal kristus se-wilayah Gane yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan ibadah perayaan Natal dalam rangka mengimani dan menghayati kelahiran Yesus Kristus.

“Melalui ibadah perayaan natal ini, saya mengajak kepada kita semua dan khususnya kepada saudara- saudara kristiani se-wilayah Gane untuk menyambut dengan hati penuh gembira, suka cita dan kehangatan dalam kebersamaan”,ucapnya.

Bupati Halsel juga mengajak kepada seluruh hadirin untuk senantiasa menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan antar sesama umat beragama sebagai bentuk solidaritas kita sebagai sebuah bangsa yang bersatu. Melalui peringatan serta perayaan natal tahun ini, kita perlu mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri yakni sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian.

Orang nomor satu di Halsel itu juga mengatakan perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan sebagai sebuah kekuatan kabupaten halmahera selatan. Hal ini tentunya merupakan salah satu modal penting dalam mendukung program pembangunan Halsel dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia yang memegang teguh pancasila.

Kata Bupati Bassam Kasuba, Halsel memiliki rentan kendali yang cukup luas dengan 249 desa tentunya memiliki suku, ras , agama, tradisi, adat istiadat dan bahasa yang berbeda-beda pula sehingga rasa kesatuan dan persatuan serta persaudaraan di negeri Saruma.

“Mari kita jadikan bumi saruma ini sebagai tempat bagi kita semua umat beragama untuk menjalankan kewajiban beragama dengan saling menghormati satu sama lain sehingga tercipta suasana yang kondusif, aman, dan sejahteraan”,ungkapnya.

“Saya mengajak kepada kita sekalian untuk bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan saling menghormati pilihan setiap warga negara yang telah dijamin pada dasar konstitusional kita. Mari kita jadikan setiap momen berdemokrasi sebagai momen untuk tetap menjaga silaturahmi antar sesama umat beragama”,tuturnya. (Red)

Berita Lainnya