LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Bupati Halut Resmikan Gedung Gereja Mahira Mahia

Senin, 15 Agustus 2022 | 7:00 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 345
Penandatanganan prasasti peresmian gedung gereja mahira mahia (Foto WP Liputan Malut)

HALUT, Liputan-Malut.com – Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery meresmikan gedung gereja Mahira Mahia yang dilaksanakan pada Senin (15/08/2022).

Selain dihadiri Bupati, peresmian dan penghabisan gereja ini juga dihadiri Ketua Umum BPHJS Sinode GMIH Dr Demianus Ice MTh, Ketua DPRD Halut Janlis Gehenua Kitong, Sekda Halut Drs E J Papilaya MTP, Plt Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo Lettu Inf Frans Komea,Mewakili Kapolres Halut Iptu Andarias Sanggaria,
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Debora Tongo Tongo serta sejumlah tamu undang baik unsur gereja dan stakeholder.

Prosesi peresmian sendiri dilakukan terlebih dahulu dengan Ibadah di gedung gereja lama yang dipimpin Pdt Daut Kabiyai dan pengguntingan pita gedung gereja Mahira Mahia oleh Bupati Halut didampingi Ketua Umum BPHJS GMIH Sinode.

Selain itu, juga pembukaan papan nama gedung gereja Mahira Mahia ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Halut didampingi oleh ketua BPHS GMIH Sinode, serta penandatanganan prasasti peresmian gedung gereja Mahira Mahia oleh Bupati Halut dan ketua BPHS GMIH Sinode, dan juga penyerahan kunci. Sementata itu, dalam peresmian dan penghabisan gereja, juga dirangkai dengan perayaan HUT ke 15 tahun Jemaat Mahira Mahia.

Bupati Halut dalam sambutannya mengatakan bahwa ada rasa syukur bagi Pemda atas pentabisan gedung gereja, karena perjalanan pembangunan gereja ini diikuti sejak awal dan mengalami transisi kepemimpinan sehingga pada prinsipnya tidak terlalu lama dan terlalu cepat sehingga Allah memberikan sesuatu tepat pada waktunya.

“Biarkan masa lalu berlalu, masa lalu menjadi kenangan dan beranjak kepada masa depan yang lebih baik kedepan,” ujarnya.

Bupati juga menjelaskan, bahwa Pemda tidak mempunyai wewenang dalam setiap kegiatan bergereja tetapi mempunyai kewajiban dalam mensejahterakan rakyatnya atau umatnya. Hal ini dilakukan sehingga dengan adanya pembangunan gereja dapat meningkatkan kesejahteraan umat.

“Selaku Pemda kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada panitia pembangunan gedung gereja ini, semoga pengalaman masa lalu menjadi pegangan kedepan, sehingga Jemaat ini tetap ini dan terus melangkah maju dalam pelayan kedepan. Harapan semoga bangunan Ini dapat difungsikan sebagai mana fungsinya Dalam pembinaan iman umat berjemaat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua umum BPHS GMIH Pdt Dr Demianus Ice mengatakan bahwa ukuran menyelesaikan pembangunan diatas 10 tahun merupakan waktu dalam GMIH masih tergolong cepat karena ada pembangunan gereja yang terlama, namun itulah upaya pembangunan gereja yang dicapai oleh Jemaat itu sendiri.

“Semangat jemaat mula mula sesuai dengan nama dari gereja ini diharapkan jemaat ini ada dalam rasa persaudaraan. Sehingga segala sesuatu yang diperoleh menjadi milik bersama, dengan semangat itulah gedung gereja ini dapat dibangun,” ucapnya.

Pdt Dr Demianus Ice berpesan untuk selalu membangun persaudaran dengan jemaat yang lain, dikarenakan hanya persaudaran itulah yang akan memulihkan segala sesuatu dan mempererat rasa persaudaraan sehingga segala sesuatu yang sulit dapat diatasi bersama. (Willy)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by