HALUT, Liputan-Malut.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut) periode 2021-2024, dari Pj Bupati Saifuddin Djuba kepada Bupati Halut Ir.Frans Manery yang dilakukan lewat penandatanganan berita acara Sertijab, yang dilaksanakan di gedung DPRD Halut bersamaan dengan digelarnya rapat paripurna pembukaan masa persidangan ketiga tahun 2021, Selasa (13/07/2021)
Sertijab ini dipimpin langsung Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha yang dihadiri Bupati Halut Ir. Frans Manery bersama ibu, Wakil Bupati Halut Muchlis Tapi Tapi S.Ag bersama Ibu, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf.I Putu Witharsana Eka Putra, Mewakili Kapolres Halut Kompol Alwane Aufat, Kajari Halut Agus Wirawan, Ketua PN Tobelo I Gusti Ngurah Rama Wijaya,
Pj. Bupati Halut Saifuddin Djuba, serta dihadiri Wakil Ketua I DPRD Halut Willem Manery Wakil Ketua II DPRD Halut Inggrid Paparang,M.BA bersama anggota DPRD lainnya dan Pj. Sekda Halut Drs. E.J. Papilaya,MTp dan unsur SKPD, unsur forkopimda dan stakeholder lainnya.
Penjabat Bupati Saifuddin Djuba mengatakan bahwa sejak mendapat kepercayaan sebagai Penjabat Bupati tanpa terasa sejak awal April 2021, sebagaimana Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.82-987 Tahun 2021, maka selama kurang lebih tiga bulan, dirinya telah melaksanakan tugas di Halut.
“Selama kurang lebih tiga bulan tersebut, saya telah menjalankan amanah untuk tugas-tugas yang dipercayakan diantaranya memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, melakukan pengisian pejabat dan mutasi pegawai, dan melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19. Semuanya itu dapat berjalan dengan baik karena didukung oleh semua komponen,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Halut Yulius Dagilaha mengatakan, Ir. Frans Manery dan Muchis Tapi Tapi, S.Ag yang pada hari Jumat, 9 Juli 2021 lalu, telah dilantik Gubernur Maluku Utara tentunya dengan harapan dapat menjalankan tugas dengan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Semoga Bupati dan Wabup dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Halut. Untuk Saifudin Djuba MT, atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD, kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdiannya dalam melaksanakan tugas sebagai Penjabat Bupati Halut,” terangnya.
Sementara Bupati Halut Ir. Frans Manery mengatakan, bahwa rangkaian acara yang digelar baik prosesi Bhineka Tunggal Ika, maupun Paripurna Pembukaan Masa Sidang, yang dirangkaikan dengan Sertijab dari Penjabat Bupati kepada Bupati Halut terpilih sudah terlaksana dengan baik. Selanjutnya dengan berbagai dinamika dan perjalanan panjang dari proses Pilkada Halut yang proses pemilihannya dilaksanakan secara serentak dan secara bersama sama dengan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Malut, tetapi nyatanya Halut menjadi yang paling terakhir dalam proses itu, dimana semuanya dapat berjalan dengan baik melalui dukungan
semua pihak.
“Kami mengapresiasi kepada semua pihak, baik KPU, BAWASLU dengan semua jajaran pendukungnya di Kecamatan dan Desa. Begitu juga unsur Parpol, Simpatisan dan masyarakat Halut pada umumnya, yang telah berpartisipasi dan berjuang dalam kanca dan dinamika politik, sehingga hasil akhir dari Pilkada dapat terwujud, dimana Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Halut dapat terlaksana pada
9 Juli 2021, yang dilakukan oleh Gubernur Maluku utara atas nama Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa sejak dilantik, ada kepercayaan dan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik guna memenuhi harapan masyarakat.
“Tugas dan kepercayaan ini, tidak dapat dijalankan secara baik dan maksimal secara sendiri-sendiri, tetapi didalamnya membutuhkan peran dan dukungan seluruh komponen di daerah ini. Karena itu, saya mengajak pimpinan DPRD bersama anggota, Forkopimda, pimpinan OPD dan jajaran, Instansi Vertikal, Camat, Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat, untuk secara bahu-membahu, kita bersatu untuk membangun Halut yang maju,” terangnya.
Menurutnya, kini saatnya melanjutkan pembangunan yang tentunya disadari bersama akan situasi dan kondisi pandemik Covid-19 yang berpengaruh terhadap berbagai sumber daya yang harus terkuras untuk penanganannya. Sehingga sejalan dengan Visi dan Misi yang dicetuskan, bahwa pembangunan Halut harus terus berlanjut dengan beriorientasikan pada pembangunan infrastruktur dari Desa ke Kota, yang selanjutnya penataan kawasan perkotaan sebagai Ibu Kota Kabupaten.
“Banyak hal yang dapat kita lakukan, yang kesemuanya kita dudukan dalam skala prioritas dengan mengacu pada kemampuan Fiskal Daerah. Karena itu, berbagai potensi dan sumber daya daerah harus ditata kelola dengan baik, yang diarahkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Untuk maksud inilah, kita semua harus saling kompak, sinergis dan produktif guna pencapaiannya secara maksimal,” harapnya. (WP)
