LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Di Halteng Protokol Kesehatan Hanya Untuk Masyarakat, Tidak untuk Tamu Pemda Yang Datang Dari Zona Merah Covid 19

Minggu, 19 Juli 2020 | 12:12 pm
Reporter: Fandi Musei
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1497
Bupati Edy Langkara dan Pimpinan SKPD saat menjemput tamu motor gede yang dari Ndari zona merah Covid 19 (Foto Fandi Liputan Malut)

HALTENG,Liputan-Malut.com- Gugus (Gustu) di Posko Kali Moreala rupanya tidak lagi konsen melakukan pencegahan Covid 19. Pasalnya, mereka membiarkan rombongan motor gede (Moge) yang datang dari Daerah terpapar Covid-19 masuk di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Maluku Utara (Malut) tidak dilakukan pemeriksaan.

Pantawan Liputan-Malut.com di lokasi, rombongan Moge ini baru datang dari daerah yang terpapar Corona Virus (Covid-19) Jakarta, Surabaya, dan Makasar maka harus di periksa oleh petugas tapi nyatanya di biarkan lolos tanpa di periksa.

Anehnya lagi Bupati dan wakil Bupati beserta Pimpinan SKPD, dan Anggota Dewan juga terlibat dalam penyambutan rombongan Moge, tanpa memperhatikan protap kesehatan yang di tetapkan oleh kementerian kesehatan di tengah pandemi ini.

Bahkan usai penjemputan, mereka langsung lakukan pawai keliling di kota Weda Halteng dan melanjutkan acara joget di kediaman Bupati Wisma Bukit Loiteglas.

Dirut LSM Gele-Gele Halteng, Husen Ismail mengatakan seharusnya Pemerintah berfikir tentang kondisi pandemi saat ini yang begitu meresahkan masyarakat. “Masa larang orang untuk berkumpul, selalu mengingatkan untuk pakai masker saat beraktifitas, ternyata mereka sendiri yang langgar,”ucap Husen sabtu (18/7/2020).

Menurutnya, kedatangan rombongan Moge ini memang tidak harus di larang. Namun, setidaknya di periksa sesuai protap kesehatan atau pemeriksaan ini hanya di peruntukkan bagi masyarakat biasa yang tidak punya apa-apa.

“Hampir siang malam petugas Gustu yang ada di posko kali moreala selalu saja menahan orang yang dari Halmahera Utara (Halut) Haltim, Halbar, Ternate, dan Tikep, bahkan dari luar Malut, yang mau masuk ke Kota Weda, tapi rombongan Moge dibiarkan lolos tanpa di periksa suhu, maupun dokumennya,”tambah Husen

Husen juga mengatakan, kalau mau jalankan protap kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini, harusnya diberlakukan kepada semua orang, jangan pilah-pilah. “Akan lebih bagus kalau Pemimpin yang berikan contoh duluan,”cetusnya (Fandi)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by