HALUT, Liputan-Malut.com – Menindaklanjuti Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Yang tertuang dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya dan Anak Usia 12-17 tahun.
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi pelajar, Kodim 1508/Tobelo dan Polres Halut mendampingi Dinkes Kabupaten Halmahera Utara memberikan sosialisasi dan edukasi vaksinasi Covid-19 kepada orang tua siswa. Bertempat di Pondok Pesantren Alkhairaat Tobelo Desa Gosoma Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Senin (20/09/2021)
Kegiatan yang dihadiri Kepala Pondok Pesantren Alkhairaat Tobelo ustadz Al Musawah, Perwakilan Dinkes Halut dr. Ami, Wakapolres Halut Kompol Alwan Aufat, Plh. Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo Kapten Arh Mohamad Ali, Kasat Binmas Polres Halut Iptu Nimbrot Muman, para guru dan orang tua siswa.
Dalam sambutannya Wakapolres Halut Kompol Alwan Aufat mengatakan, kami datang kesini untuk mengajak kepada orang tua wali murid, supaya memberi pemahaman kepada anak anak kita agar tidak takut untuk di vaksin. Kita sebagai orang tua wali murid jangan percaya hoaks tentang vaksin yang belum pasti kebenarannya.
“Kami kesini dalam rangka penyelamatan umat manusia dari wabah covid 19 ini, dengan cara kita sadar akan manfaat vaksin covid 19 untuk diri kita”, ujarnya.
Plh. Pasi Ops Kodim 1508/Tobelo Kapten Arh Mohamad Ali dalam sambutannya mengatakan, mari kita sebagai orang tua memberi pemahaman kepada anak anak kita tentang manfaat vaksin covid 19 ini.
“Tidak usah takut dengan vaksin yang dari Pemerintah berikan kepada kita semua karena vaksin ini sudah teruji dan terbukti aman dan hallal, Kedepan akan dilaksanakan vaksin di jalan dalam rangka memenuhi anjuran target dari Pemerintah sampai bulan Desember,” ucapnya.
Sementara dr. Ami dalam materinya mengatakan, kita sudah bosan dengan pandemi ini, karena kemana kemana kita di haruskan pake masker, jaga jarak atau protokol kesehatan yang lainnya agar tidak terpapar oleh yang namanya virus covid 19.
“Kita semua tahu bagaimana rasanya anosmia akibat virus covid 19 itu rasanya berbeda dengan flu biasa dan yang memungkinkan gejala itu semakin memburuk dari hari ke hari dikarenakan kita belum mempunyai daya tahan di tubuh kita di karenakan kita belum menerima vaksin,” katanya.
Target kita sampai bulan Desember harus mencapai 70% itu untuk herd imunity merupakan upaya pemerintah dalam menangani wabah virus covid 19 ini. Bulan Juni lalu di Indonesia muncul varian baru yaitu varian delta, ini yang di takutkan akan muncul varian baru lagi di negara kita ini.
“Mari kita sama sama berupaya bagiamana caranya kita jauh terhindar dari virus covid 19 ini, biar bisa anak anak kita sekolah seperti biasa dengan cara bertatap muka tidak dengan cara belajar online seperti saat ini”. Untuk anak anak sekolah kita memakai vaksin sinovac karena efek vaksinnya lebih ringan di bandingkan vaksin jenis lain, jelasnya. (Willy Parton)