HALUT, Liputan-Malut.com – Kejuaran Daerah (Kejurda) North Halmahera Taekwondo yang digelar di Halmahera Utara (Halut) dari bulan Mei sampai Juni 2022, ternyata masih banyak meninggalkan persoalan, pasalnya sisa medali yang dijanjikan panitia pelaksana untuk Taekwondo Kieraha Club (TKC) Ternate peraih juara umum belum juga diberikan.
Sesuai hasil kesepakatan antara TKC (peraih juara umum, Red) dengan panitia pelaksana bahwa 3 medali emas dan 1 perak dengan estimasi waktu selama satu minggu akan diberikan tapi nyatanya sampai berita ini diterbitkan panitia North Halmahera Taekwondo belum juga memberikan medali tersebut.
Bahkan TKC Ternate menduga panitia pelaksana seakan lari dari tanggungjawab karena sisa mendali belum juga diberikan, sementara TKC Ternate sudah memberikan uang pendaftaran sesuai dengan yang ditetapkan panitia pelaksana.
Ketua TKC Badriyah Mahubessy pada media ini mengatakan, TKC ternate sangat kecewa dengan panitia North Halmahera yang digelar pada bulan mei kemarin dimaan panitia menjajikan dengan estimasi satu minggu dari tanggal 30 sampai sekarang tapi nyatanya semua itu hanya janji manis dari panitia pelaksana.
“Intinya kami sangat kecewa dengan panitia pelaksana dimana janji yang diberikan dari bulan mei sampai saat ini hanyalah janji manis, kalaupun anggaran belum mencukupi, pertandingan jangan dulu digelar,” ungkapnya belum lama ini.
Lanjuta Badriyah mengatakan, buat panitia Nort Halmahera Taekwondo kalau tidak bisa memberikan medali sisa jangan membuat janji manis.
“kami sangat kecewa dengan panitia North Halmahera Taekwondo yang sampai saat ini belum memberikan medali sisa, semua hanya janji tinggal janji, karena selama mengikuti turnamen baru kali ini TKC ternate tidak menerima semua medali yang diraih, dan ini sangat-sangat mengecewakan anak-anak kami (TKC ternate, Red), kesalnya. (Willy)
