HALUT, Liputan-Malut.com – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) baru saja menjadi tuan rumah peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia tingkat Provinsi Maluku Utara pada 5 Juni 2023 yang dihadiri Gubernur Maluku Utara (Malut) dan Bupati Halmahera Utara (Halut). Namun sebelum puncak acara peringatan HLH tersebut, NHM telah menyelenggarakan kegiatan lain dalam rangka HLH seperti Edukasi Lingkungan kepada para pelajar dan guru sekolah-sekolah lingkar tambang NHM.
Edukasi Lingkungan dengan tema “Hidup Baik demi Lingkungan Baik” diselenggarakan pada 3 Juni 2023 di Gedung Serba Guna di Tambang Emas Gosowong yang dikelola NHM. Para peserta juga dipersilakan melihat beragam hasil lomba dari barang bekas karya karyawan NHM yang dipamerkan, kemudian mereka memberikan penilaian melalui voting online.
Wakil Direktur Operasi yang juga Kepala Teknik Tambang (KTT) NHM, Rado Lawolo menyampaikan bahwa diskusi tersebut bagian dari komitmen NHM untuk berbagi pengalaman tentang pengelolaan lingkungan yang selama ini dilakukan oleh perusahaan. Seluruh peserta mengikuti acara dengan sangat antusias.
Plastik menjadi perhatian besar semua pihak saat ini, termasuk juga menjadi perhatian bagi NHM. Karena seperti tema HLH sedunia tahun ini yaitu “Beat Plastic Pollution”, edukasi tersebut juga tentang bagaimana kita semua bijak dalam penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Pada acara Edukasi Lingkungan, NHM bekerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan The Antheia Project yang menghadirkan Co-Founder Ruhani Nitiyudo melalui metode daring. The Antheia Project mempresentasikan tema “Say No to Styrofoam”, yang menarik perhatian para peserta eduksi dengan tanya jawab yang interaktif.
Seusai kegiatan tersebut, para pelajar dan guru-guru diajak untuk mengunjungi area pembibitan tanaman NHM dan area lainnya di kawasan Tambang Emas Gosowong. Edukasi ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah. Seperti yang disampaikan Asmar Abdullah, Kepala Sekolah SMKN 3 Halut dengan mengatakan bahwa kegiatan tersebut membuka wawasan yang lebih luas bagi para pelajar, bahkan para guru.
“Lingkungan bukan hanya yang ada di sekitar rumah atau sekolah, tapi ada tambang di wilayah Halmahera Utara yang kaya ini. Sebagian siswa yang hadir disini kebetulan jurusannya Geologi Pertambangan, sehingga apa yang mereka lihat disini tentu akan menjadi ilmu. Semua penjelasan tentang lingkungan tadi mudah dicerna, sehingga mereka senang dan menikmati acara. Guru yang mendampingi juga senang disambut hangat oleh NHM,” katanya.
Komentar lainnya dari Muhammad Ajir, siswa SMKN 2 Halut dimana ia sangat kagum dan senang karena ini kesempatan pertama kalinya masuk ke Tambang Emas Gosowong. Materi-materi yang disampaikan tentang lingkungan hari ini, dan kesempatan berkeliling melihat pengelolaan lingkungan disini merupakan pengalaman yang menyenangkan.
Selain Edukasi Lingkungan, masih dalam rangka peringatan HLH sedunia di Maluku Utara, NHM juga menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove di Kecamatan Kao, yang merupakan salah satu kecamatan di lingkar tambang NHM. (Willy)