LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Satu Unit Bedah Rumah Program Haji Robert Peduli di Sosol Halut Diresmikan

Rabu, 18 Januari 2023 | 7:28 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 569

HALUT, Liputan-Malut.com- – Awal tahun 2023 ini bantuan Bedah Rumah Program Haji Robert Peduli yang merupakan inisiatif Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), kembali di resmikan. Satu unit rumah yang diresmika di Desa Sosol Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.

Manajer Komunikasi PT. NHM, Ramdani Sirait mengatakan, serah terima satu unit rumah yang di resmikan di serahkan kepada penerima manfaat yaitu keluarga Deky Rembet dilakukan langsung oleh Manajer Social Performance (SP) PTNHM, Hansed P. Lasa, Kamis (12/01), disaksikan oleh Kepala Desa (Kades) Sosol, Rido S. Momou, pemilik rumah dan warga setempat.

“Ini merupakan rumah perdana yang dibangun dan diresmikan di Desa Sosol, Kecamatan Malifut. Kades Sosol, Rido S. Momou menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Bapak Haji Robert beserta PTNHM terhadap masyarakat lingkar tambang. Khususnya bantuan untuk warga yang kurang mampu dan memerlukan hunian yang lebih kokoh, layak dan sehat, ” Jelasnya, Rabu (18/01/2022).

Sementara salah satu keluarga Deky Rembet sebagai penerima manfaat begitu bahagia dengan bantuan ini. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk Bapak Haji Robert beserta seluruh tim yang bertugas.

“Kami segenap keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Semoga Tuhan selalu menuntun dan memberi rezeki berlimpah untuk Bapak Haji dan keluarga. Semoga Bapak Haji Robert diberikan umur yang panjang dan berkah,” ujarnya.

Diketahui dengan diresmikannya rumah ini, total sudah 144 rumah dibangun dan diresmikan oleh tim Bedah Rumah dan tim SP PTNHM, bekerja sama dengan pemerintah desa masing-masing. Selain bedah rumah, program lain yang digencarkan Haji Robert dan PTNHM untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat lingkar tambang antara lain bantuan kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang tidak mampu, sedang mengalami penyakit parah dan mengancam jiwa serta membutuhkan akses pelayanan kesehatan yang lebih layak. Ada pula program santunan untuk masyarakat tidak mampu seperti anak-anak yatim piatu, yatim, kaum dhuafa serta duda dan janda lanjut usia. (Willy)

Berita Lainnya