LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Jeritan Masyarakat Kecil, Harga Kebutuhan Pokok Naik, Harga Jual Kopra Menurun

Senin, 13 Februari 2023 | 7:24 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 373

HALUT, Liputan-Malut.com – Petani kelapa di Kabupaten Halmahera Utara mengeluhkan pembelian kopra dari pengusaha yang dinilai semakin menurun sementara harga kebutuhan pokok di pasaran Tobelo terus merangkak naik.

Atu salah satu petani kopra di Tobelo mengaku prihatin atas apa yang terjadi. Dimana sejak tahun 2022 lalu hingga tahun 2023 ini, harga kopra justru tidak mengalami kenaikan. Sementara kebutuhan dalam pengolahan kepala menjadi kopra juga angkat tinggi dan tidak berbanding dengan hasil yang yang diraih setelah dijual ke pengusaha di Tobelo.

Ia memintakan agar pemerintah melihat hal ini dan tidak hanya memantau atau melakukan pengawasan saja, tetapi sebagai kabupaten yang memiliki potensi besar seperti komoditi kopra terbesar ini perlu juga dilihat.

“Selama ini hanya terkesan dilakukan pengawasan, tetapi justru kabupaten dengan memiliki komoditi kelapa terbesar di Halut ini justru tidak mampu menjawab dengan memberikan jalan keluar sehingga apa yang menjadi impian petani kopra dengan dibeli pengusaha dengan harga yang layak tak kunjung terjadi,” keluhnya.

Hal yang sama juga disampaikan warga lain yakni Calvin K warga Gosoma Kecamatan Tobelo mengatakan dengan melonjaknya harga sembako di pasaran Tobelo, maka pemerintah perlu memperhatikan hal ini sehingga para petani merasa puas dengan harga yang dibeli pengusaha.

“sampai kapan pengusaha membeli harga kopra seperti ini? Apakah pemerintah justru menutup mata dan tidak memberikan solusi yang terbaik baik petani kopra? Kalau seperti ini, kami petani kopra akan terus melarat karena harga kopra tidak sebanding dengan pekerjaan yang berat yang dilakukan petani kelapa dalam mengolah kelapa menjadi kopra,” harapnya.

Diketahui dalam pemantauan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halut sebelumnya, harga yang dibeli 15 pengusaha kopra di Halut berkisar dari Rp 5700 – Rp 6000 perkilogram. (Willy)

Berita Lainnya

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by Velocity Developer