LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

BPS Halut Launching aplikasi PAPEDA Yang Ditandai Pemindahan Sidik Jari Oleh E. J. Papilaya

Kamis, 29 September 2022 | 7:30 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 445

HALUT, Liputan-Malut.com – Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Utara mengadakan kegiatan laporan dan evaluasi pembinaan desa cinta statistik (Desa Cantik) yang disertakan launching aplikasi Pembangunan administrasi kependudukan desa (PAPEDA).

Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran Peran aktif Pemerintah Desa dan dan masyarakat atas kegiatan Statistik, serta dalam rangka program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cantik tersebut digelar diruang Fredy Tjandua, Kantor Bupati Halut, Kamis (29/09/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Halmahera Utara yang diwakili Sekertaris Daerah Drs E J Papilaya MTP , Perwakilan BPS Provinsi Maluku Utara Insaf Santoso S.ST., M.Si, Kepala Statistik Kabupaten Halmahera Utara  Arifin M Kahar SST., M.Stat
Dandramil 1508-01/ Tobelo, Kepala Litbang ,Kepala Bapeda Halut, Kapolsek Tobelo, Para Camat Se- Kabupaten Halmahera Utara serta Para Kepala Desa Se- Tobelo Raya.

Desa Cantik merupakan percepatan implementasi statistik sektoral oleh desa yang telah dilakukan pada tahun 2021 diantaranya menentukan desa Mamuju sebagai desa cinta statistik. sehingga pada tahun ini Kegiatan ini dilaksanakan kembali dan menentukan desa Pitu kecamatan Tobelo Tengah dipilih sebagai desa cantik statistik yang sudah dilakasanakan selama 4 bulan terakhir sampai pada bulan ini .

Dikesempatan yang sama BPS Halmahera Utara sekaligus melaunching aplikasi PAPEDA (Pembangunan administrasi kependudukan desa) yaitu sebuah inovasi dari BPS Halmahera Utara ditandai dengan memindahkan sidik jari ke Laptop oleh sekda Halut Drs E J Papilaya MTP.

Perwakilan Kepala BPS Provinsi Maluku Utara Insaf Santoso S.ST., M.Si dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan Pembinaan desa cinta statistik dan launching aplikasi Papeda dalam rangka percepatan pembinaan sektor desa oleh BPS yang fokus pada desa untuk menjaga pengunaan data statistik serta kesadaran masyarakat dalam kegiatan statistik satu data Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan desa.

Ia menjelaskan bahwa program ini sudah dilaksanakan pada tahun 2021 karena ada antusias dari pemerintah daerah sehingga kegiata  dilanjutkandi tahun 2022 yang bertujuan meningkatkan kapasitas dalam indentitas data di desa dalam memberantas kemiskinan melalui pendataan serta implementasi pembangunan desa dan kegiatan statistik desa.

Selain itu menurutnya tujuan lain dalam pelaksanaan desa cantik serta launching aplikasi Papeda adalah memastikan bahwa kedepan pemerintah daerah tidak melakukan pendataan tapi cukup oleh Pemerintah desa masing-masing.

Sementara Bupati Halmahera Utara yang diwakili Sekretaris Daerah Drs E J Papilaya MTP menyampaika rasa bangga dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini serta tahun ini BPS memilih desa Pitu sebagai desa yang melaksanakan program desa cantik .

” kami ucapkan terima kasih kepada BPS provinsi Maluku Utara yang sudah mengawal dan mengusulkan sala satu desa kami sebagai Desa cantik”,Ucap sekda.

Sekda juga menyampaikan Ucapan Terimah kasih yang sama kepada BPS kabupaten Halmahera Utara Dengan sepenuh hati melakukan pembinaan statistik, serta berharap kedepannya perlu ada kolaborasi untuk memberikan pembinaan sumber daya manusia dihalmahera utara khususnya keperluan data statistik baik di Desa maupun lingkup OPD .

” Kolaborasi dan koordinasi dari seluruh elemen Pemerintahan sangat dibutuhkan,  hal ini tentu dapat meningkatkan percepatan pembangunan yang tertunda sesuai dengan tugas dan porsi masing masing” kata Sekda. (Willy)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by