LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Kodim 1508/Tobelo Bersama BPBD Halut Bantu Warga Terdampak Banjir Rob Bangun Tanggul

Kamis, 19 Januari 2023 | 7:53 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 431

HALUT, Liputan-Malut.com – Pasca Banjir Rob yang melanda pesisir pantai RT 12 Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara, akibat abrasi air laut yang terjadi kemarin. Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Artana Jaya memimpin anggota bersama dengan BPBD Halut membantu masyarakat yang terdampak dengan melaksanakan karya bhakti pembuatan tanggul bibir pantai, Kamis (19/01/2023).

Kegiatan karya bakti tersebut melibatkan diantaranya Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Arthana Jaya serta anggota, Kepala BPBD Halut Apner Manery serta staf, Camat Tobelo Tengah Riani Tonoro, Dankima Satgas Yon Arhanud 3/YBY Lettu Arh Asep Hendy serta anggota, Kades wosia Debytris Natari, anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA), masyarakat RT 12 Desa Wosia.

Sekertaris BPBD Kabupaten Halut Gentje Hetaria mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati, bahwa akan dilaksanakan kerja bakti bersama membuat bantalan pasir untuk membuat tanggul penghalang ombak sementara supaya bisa bertahan dan aman bagi saudara saudara kita yang tinggal di pesisir pantai.

“kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wit banyak warga terkena bencana banjir rob yang mengakibatkan ada beberapa rumah mengalami rusak dan sementara ini masih berada di tempat pengungsian, Sambil menunggu kebijakan pimpinan untuk membuat tanggul yang permanen,”ujarnya.

Lanjut dikatakannya, saat ini kita berupaya dengan membuat tanggul sementara yaitu karung di isi dengan pasir karena untuk di buat penghalang dari batu tidak di ijinkan oleh pemilik lahan. Serta pagi ini sesuai dengan informasi yang kami dapat dari BMKG air turun tidak terlalu lama dan akan naik kembali.

“mari kita bersama masyarakat percepat untuk mengisi pasir di dalam karung untuk di jadikan tanggul sementara, pekerjaan kita ini tidak begitu besar resikonya akan tetapi tetap kita utamakan faktor keamanan dan keselamatan,” pintanya.

Sementara itu, Danramil 1508-01/Tobelo Mayor Inf I Putu Arthana Jaya mengatakan, pelaksanaan karya bhakti  bersama ini di titik beratkan untuk pembuatan tanggul dengan harapan supaya tidak terjadi bencana banjir di kemudian hari.

Mayor Inf I Putu menghimbau warga untuk lebih waspada mengingat cuaca cukup ekstrem dan hujan kerap kali disertai angin kencang.

”Kita semua harus waspada dan mengantisipasinya, setiap turun hujan selalu disertai angin kencang, berpotensi terjadinya puting beliung, banjir dan tanah longsor”, himbaunya. (Willy)

Berita Lainnya

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by Velocity Developer