LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Peringati Hari Juang TNI/AD Ke 78, Ini Pesan Panglima Besar Jenderal Sudiram

Sabtu, 16 Desember 2023 | 7:57 am
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 283

HALTENG,Liputan-Malut.com- Dandim 1512/Weda, Letkol Inf Nugroho Notosusanto, S.Hub, Int bertindak sebagai inspektur Upacara memperingati Hari Juang Kartika yang ke 78 tahun 2023 dengan tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI” dipusatkan di lapangan Upacara Makodim 1512/Weda, jalan kilo 3 Desa Ake Ici, Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara. Jumat (15/12/2023). Pukul 8.00 Wit. 

Bertindak sebagai Komandan Upacara Pasi Ter Kodim 1512/Weda, Kapten Inf Hamid, Perwira Upacara Pelda Asep, Pengucap Sapta Marga Serda Rustam Papuangan. Kelompok Pama 1 SST Personel Kodim 1512/Weda, 1 SST Personel Gabungan Kodim 1512/Weda dan Yonif 732/Banau, 1 SSR Personel Unit Intelijen Kodim 1512/Weda

Pembacaan Amanat Panglima Besar Jendral Sudirman, Robek-robeklah Badanku, Potong – Potonglah Jasadku Ini, tetapi jiwaku yang dilindungi Benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela siapapun lawan yang kuhadapi,” ujar Dandim 1512/Weda.

Ditegaskan, Tentara bukan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Tentara hanya mempunyai kewajiban mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, lagi pula sebagai tentara harus dipegang teguh, tunduk kepada pimpinan, dengan ihklas mengerjakan kewajibannya, inilah yang merupakan kekuatan dari suatu Tentara.

Kamu sekalian telah bersumpah bersama-sama dengan rakyat seluruhnya akan mempertahankan kedaulatan negara republik kita, dengan segenap harta benda dan jiwa raganya, jangan sekali-kali diantara tentara kita ada yang menyalahi janji, menjadi penghianat nusa, bangsa dan agama, harus kamu senantiasa ingat bahwa tiap-tiap perjuangan tentu memakan korban, tetapi kamu sekalian telah bersumpah ikhlas mati sebagai Kusuma bangsa.

Meskipun kamu mendapat latihan Jasmani yang sehebat-hebatnya tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah, tentara akan timbul dan tenggelam bersama-sama Negara. Anak-anakku Tentara Indonesia, kamu bukanlah Serdadu sewaan, tetapi Prajurit yang berideologi sanggup berjuang dan menempuh maut untuk keluhuran tanah airmu, percayalah dan yakinlah, bahwa kemerdekaan suatu Negara yang didirikan diatas himpunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga, berjuang terus, insya Allah Tuhan selalu melindungi perjuangan suci kita. Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan semua ini tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata.

Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah.

Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua. Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema “TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD. Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang Asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik Sosial. Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, Alutsista maupun doktrin. Peningkatan diperlukan untuk menghadapi berbagai kemampuan macam ancaman yang semakin kompleks. 

Selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD. TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Kita dapat berperan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana upaya alam, berperan aktif dalam pelestarian alam restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan. Untuk itu, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.

Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para Pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat Negara yang Profesional, Responsif, integratif, Modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.  Kita akan segera memasuki tahun Politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun Politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok Radikal dan Intoleran. 

Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI. Pukul 08.30 WIT, Upacara Hari Juang Kartika selesai dalam keadaan aman dan lancar,” (Maun)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by