Dunia politik sering menjadi hal yang selalu menarik untuk diikuti. Alhasil, tak sedikit orang yang membahas perihal politik. Namun, ada juga yang acuh dengan dunia politik karena kerap dinilai menimbulkan kegaduhan. Kendati demikian, dunia politik bisa memberikan perubahan di masyarakat, tergantung dari para pelaku politik itu sendiri. Politik turut berperan mewujudkan kebaikan bersama. Hal tersebut tentunya yang menjadikan banyak orang tersadar untuk berpolitik.
Sebentar lagi pesta demokrasi akan berlangsung di seluruh provinsi yang ada di indonesia, termasuk Provinsi maluku utara, khususnya Kota Ternate.
Bagi saya, Sukses dan tidaknya Pilkada kota ternate sangat bergantung kepada sikap semua pihak yang mengambil bagian di dalamnya, mulai dari masyarakat, pasangan calon sampai penyelenggara. Belakangan ini, para kandidat mulai saling menyerang dengan membuang isu tentang kasus korupsi, saling menuduh yang bukan-bukan.
Cara berpolitik yang tidak sehat ini sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat kita terutama bagi masyarakat yang mudah terprovokasi. Masyarakat yang berbeda dalam pandangan tentang masing-masing calon pilihan terkadang saling perang kata-kata dan terkadang perang urat syaraf, untuk menjelaskan kalau calon pilihannya adalah yang terbaik. Perang-perangan tersebut tidak hanya terjadi di dunia nyata tapi terjadi juga di dunia maya bahkan di dunia maya seseorang lebih bebas lagi, mereka bebas mengatakan apapun yang mereka mau karena akun mereka belum tentu asli. Tidak ada lagi saling menghargai dan menghormati antara pendukung calonnya yang satu dengan yang lain. Masing-masing tim pendukung merasa calon merekalah yang terbaik, yang bersih, dan yang paling jujur.
Profesional dalam mengikuti kontestasi pilkada yang diharapkan oleh masyarakat agar tidak menjadi dilema bagi masyarakat kota ternate dalam memilih pemimpin yang ideal.
Kemudian, kampanye yang bermoral jadi prioritas dalam pengaruh utama pilkada serentak yang berkeadaban, masyarakat kota ternate berharap semoga para kandidat yang sudah ditetapkan merupakan orang yang peduli dengan kehormatannya. Orang yang mau menang dengan cara terhormat dengan mematuhi aturan.
Jagalah kedamaian dan kehormatan demokrasi.
Oleh : Mahdi Pangadi
Ketua LSM Babari Coruption Watch Provinsi Malut.
