LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Bahardi Ngongira Kecam Pernyataan Bupati Halut

Selasa, 15 September 2020 | 9:49 pm
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1133
Bahardi Ngongira (Foto Redaksi Liputan Malut)

TERNATE,Liputan-Malut.com- Mantan Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Bahardi Ngongira juga ikut mengecam pernyatan Bupati Halut, Frans Manery yang menyebut orang Loloda “Bodok”.

Kepada Redaksi Liputan Malut, Bahardi Ngongira mengatakan, Loloda adalah etnis yang mendiami Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang selama ini berkontribusi besar terhadap berbagai momentum Politik mulai dari Presiden, Gubernur dan Bupati dan selama Kabupaten Halmahera Utara dimekarkan menjadi daerah otonom baru (DOB) tahun 2003 silam, orang Loloda tidak pernah menolak berbagai program yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. 

“Ditahapan Pilkada tahun ini etnis Loloda disebut sebagai etnis yang “Bodok” dan pernyataan sangat diskriminatif terhadap etnis. Ini ada apa.? ujarnya dengan nada tanya

Lanjut Bahardi, Bupati adalah pemimpin bagi semua etnis dan golongan maka menyampaikan sesuatu itu harus menjaga etika sehingga etnis tidak merasa tersinggung.

“Pilkada Halut 2015 lalu meski FM-Mantap kalah tetapi ada ratusan suara dari Loloda juga untuk pasangan FM-Mantap maka jagalah etika berkomunikasi sehingga warga Loloda tidak tersinggung,”pungkasnya (Red)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by