LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Jazilul Fawaid : PKB Masih Lakukan Kajian Presidential Treshold

Jumat, 22 Januari 2021 | 10:19 pm
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1041

JAKARTA,Liputan-Malut.com- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus melakukan kajian terkait ambang batas presidential treshold atau parliamentary treshold. Sebab, PKB menginginkan angka presidential treshold rasional agar dapat menyehatkan kehidupan partai politik dan demokrasi.

“PKB masih melakukan kajian agar ambang batas ini dapat lebih rasional dan menyehatkan kehidupan partai politik dan demokrasi di Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil, kemarin.

Seperti diketahui, dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu, ambang batas parlemen diusulkan 5 persen. Sementara ambang batas presiden 20 persen. Pembahasan ini masih dalam tahap harmonisasi di Baleg DPR.

Gus Jazil tetap ingin ambang batas parlemen di angka 4-5 persen. Sedangkan, untuk ambang batas presiden di kisaran 10-20 persen. “Saya pribadi, pada prinsipnya PKB tidak keberatan ambang batas parlemen 4-5 persen. Namun untuk ambang batas capres akan lebih membuka peluang alternatif dan kompetisi bila diturunkan pada kisaran 10-20 persen,” ucapnya

Gus Jazil yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini ingin angka ambang batas terutama presiden tidak menimbulkan dampak negatif. Dia berkaca pada Pemilu 2019 lalu dengan munculnya gesekan dan keterbelahan di masyarakat akibat hanya 2 paslon saja karena presidential treshold 20 persen.

“Dengan menurunkan ambang batas capres, kita berharap Pilpres 2024 akan lebih sehat, namun demokrasi tetap semarak,” ucapnya (Red/PKBNews)

Berita Lainnya