TIDORE,Liputan-Malut.com- Warga Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan mempertanyakan Pelayanan PLN Sofifi terkait Pemadaman listrik dalam sehari bisa terjadi 4-5 kali baik disiang hari maupun malam hari.
Pelayanan buruk tersebut lanjut warga bukan hal baru namun sudah bertahun tahun sejak pelayanan masih tersentral di Kelurahan Payahe Kecamatan Oba,”Ujar sejumlah Warga Desa Koli Sabtu (05/04/2025).
Warga mempertanyakan standar operasional pelayanan (SOP) ULP PLN Sofifi karena pemadaman listrik hanya berlaku di Kecamatan Oba hingga ke Oba Selatan sementara Ibukota Provinsi (Sofifi) tidak terjadi pemadaman listrik,”tanya Warga.
Pemadaman listrik Berjam jam tersebut menurut warga sangat mengangu aktivitas terutama layanan jaringan internet maupun komunikasi fia telpon karena semua terhubung melalui aliran listrik,”kesal warga.
Manager ULP PLN Sofifi Alfaisyar mengatakan terjadi pemadaman listrik ketika cuaca buruk mengakibatkan daun kelapa kering terbawa angin dan jatuh diatas jaringan 20 KV, ada juga pohon kelapa yang tumbang menimpa tiang listrik sehingga terjadi pemadaman,” Ujar Alfaisyar melalui percakapan tukar pesan Whatsaap Sabtu, (05/04/2025).
Ia juga beralasan akses jalan menjadi hambatan kegiatan petugas membersihkan jaringan lantaran terjadi abrasi sungai sehingga akses jalan terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda 4
,”Kami merencanakan setelah masa siaga akan melakukan rehab jaringan yang sering terdampak terjadinya gangguan. Mohon maaf sebelum bulan suci ramadhan kami sudah melakukan gabungan untuk pembersihan jaringan dan ada beberapa titik kami lakukan perbaikan konstruksi,”Ucapnya.
Sekedar diketahui untuk mengatasi krisis listrik didaratan Oba sebelumnya Sasen Setyono presentasikan sejumlah program ULP PLN Sofifi
program jangka panjang Kedepan bakal mengusulkan penggantian bertahap di titik rawan gangguan dengan kabel berbungkus/ isolasi, kemudian akan dilakukan sosialisasi dan duduk bersama degan pihak pemerintah daerah untuk sama-sama lalukan negosiasi pembebasan pohon agar bisa di tebang oleh masyarakat untuk terpenuhi jarak aman 3 meter.
Namun rupanya sejumlah Statemen mantan Manager ULP PLN Sofifi yang baru lepas jabatan beberapa bulan terakhir itu hanya surga telinga karena memasuki Tahun 2025 pelayanan ULP PLN Sofifi sendiri tidak ada perubahan yang signifikan baik berupa janji sosialisasi maupun negosiasi dengan melibatkan Pemerintah Daerah tidak terlaksana sementara pemadaman listrik didaratan Oba tetap terjadi setiap hari tidak mengenal cuaca,” (Maun).