LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Akibat Luapan Sungai Warga Toburo Oba Tengah Terancam Tenggelam

Selasa, 27 Oktober 2020 | 7:52 am
Reporter: Samaun Alkatiri
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 834
Luapan sungai Dusun Toburo Kec. Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan

TIDORE,Liputan-Malut.comMusibah banjir yang melanda masyarakat Dusun Toburo Desa Kusu Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan diduga belum ada perhatian Pemerintah Kota Tikep maupun Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, pasalnya sudah tercatat sekitar 7 tahun yakni terhitung dari tahun 2014-2020 jalan aspal di dusun tersebut tergenang banjir akibat terjadi luapan air sungai Toburo ketika musim hujan.

Ketua RT 08 Wahab Sadek dusun Toburo kepada medya ini kemarin mengaku saat terjadi luapan sungai yang menghantam jalan Nasional juga sejumlah rumah warga ikut tergenang air mencapai setengah meter bahkan sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat menunggu Berjam jam tidak bisa melewati jalan tersebut,” yang kami takutkan jika luapan air terjadi dimalam hari sementara warga dalam keadan tidur bisa mengancam keselamatan warga karena hujan sedikit saja sudah terjadi luapan ke jalan aspal hingga kerumah warga,” akui ketua RT.

Menurutnya ditahun 2019 sudah ada Dinas terkait dari Provinsi Maluku Utara pernah turun kelokasi mengambil dokumentasi namun belum ada kabar hingga saat ini, diakui selaku ketua RT juga sudah mengusulkan Masalah ini ke Pemerintahan Desa Kusu guna menindaklanjuti ke Pemkot Tikep dan Pemprov Malut itu pun belum ada kejelasan pasti, pihaknya berharap secepatnya dibangun talud atau Bronjong sebagai penahan banjir karena dipastikan warga akan jadi korban jika masalah ini dibiarkan,” harapnya.

Sementara Kepala Desa Kusu Kecamatan Oba Tengah Anwar Lukman ketika dikonfirmasi mengaku sejak diri menjabat kades baru beberapa bulan terakhir belum sempat berkoordinasi dengan Pemkot Tikep maupun Pemprov Malut seputar bencana Alam banjir yang menimpa warganya di dusun Toburo, kendati demikian kades mengaku sempat ada kontak lewat henpon seluler dari Dinas Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kota Tikep ke salah satu sataf Desa Kusu namun belum ada kabar perihal komunikasi tersebut,” sempat ada telpon dari BPBD Tikep  ke staf Desa Kusu namun sampai skarang belum ada kabar,” cetus Kades.

Masih lanjut Kades mengatakan terkait masalah tersebut ada salah satu kontraktor yang bersedia membantu pembangunan talud sungai karena kontraktor tersebut mengaku dekat dengan Gubernur Maluku Utara KH. Abdur Gani Kasuba,” ada salah satu Kontraktor yang sempat komunikasi dengan kami Pemerintah Desa dia siapkan alat dan kami siapkan operasional berupa minyak karena dia mengaku dekat dengan Gubernur Gani Kasuba namun kami masih menunggu janji Kontraktor tersebut,” tutup Kades. (Maun)

Berita Lainnya

 

© 2020 liputan-malut.com. All Rights Reserved.

Redaksi - Tentang Kami - Pengumuman

Design by